Faktanusa.com, BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Balikpapan mulai menentukan arah pembenahan setelah memiliki susunan pengurus partai yang baru seusai melaksanakan konferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab) yang dipusatkan di Hotel Novotel pada Senin 8 November 2025.

Dalam konferda dan konfercab yang dihadiri langsung oleh Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, terdapat beberapa Ketua DPC PDI Perjuangan dari kabupaten dan kota di Kaltim termasuk di Kota Balikpapan mengalami pergantian.

Untuk DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan dari yang sebelumnya di nahkodai oleh Budiono digantikan oleh Eddy Sunardi Darmawan atau yang akrab disapa Eddy Tarmo yang sebelumnya menempati posisi kepengurusan di tingkat DPD PDI Perjuangan Kaltim.

Eddy Tarmo diberikan amanah untuk menahkodai DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan periode 2025 – 2030. Sebagai langkah awal, perombakan struktur pengurus ditingkat DPC mulai digeber sebagai salah satu bentuk pembenahan di internal partai dalam menentukan penguatan arah yang lebih baik menuju pemilu 2029 mendatang.

“Target kita yang pertama adalah menjadikan partai PDI Perjuangan ke depan bisa lebih besar dari yang saat ini,” kata Eddy Tarmo ditemui media ini seusai melaksanakan rapat internal sekaligus syukuran di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Komplek Ruko Perumahan Sepinggan Pratama Balikpapan, Sabtu, (13/12).

Ia mengatakan bahwa dalam memperkuat arah kepemimpinannya, sebanyak 80 persen struktur pengurus di tingkat DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan terdapat perubahan, dan akan disusul dengan perubahan struktur di tingkat PAC hingga Ranting melalui Musrancab di tahun depan.

“Struktur kepengurusan partai di tingkat DPC 80 persen ada perubahan. Bahkan, jumlahnya bertambah dari yang sebelumnya 17 menjadi 19. Kepengurusan ini akan kita optimalkan, kita akan lakukan penyegaran sampai ke tingkat Anak Ranting,” jelasnya.

Menurutnya, bahwa keberhasilan partai dalam meraih target politik salah satunya bergantung pada kekuatan struktur paling bawah, yaitu PAC dan Ranting sebagai ujung tombaknya.

Mantan anggota DPRD Provinsi Kaltim ini juga menegaskan komitmennya untuk mengembalikan marwah kejayaan PDI Perjuangan seperti beberapa tahun sebelumnya.

“Selain fokus pada perombakan struktur, evaluasi mesin partai hingga ke tingkat paling bawah juga akan kita dilakukan untuk menentukan seberapa efektif strategi partai yang dijalankan,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa DPC PDI Perjuangan menjadi salah satu evaluasi oleh DPP dalam perolehan suara pemilu legislatif pada 2024 yang turun hingga 50 persen dari sebelumnya.

“Hasil perolehan suara pemilu legislatif 2024 di Balikpapan turun drastis hingga 50 persen. Sehingga menjadi saah satu terevaluasi dari DPP dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim,” ungkapnya.

Meski demikian, ia mengaku optimistis dengan kepemimpinannya dalam lima tahun ke depan kursi PDI Perjuangan di legislatif Kota Balikpapan akan kembali bertambah pada pileg 2029.

“Kita tekankan kepada semua pengurus untuk rutin turun ke lapangan, termasuk fraksi-fraksi yang ada untuk mengoptimalisasi ke tingkat paling bawah, melakukan pendekatan kepada masyarakat, menunjukkan kepedulian untuk meraih hati rakyat, seperti yang telah di arahkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri,” pungkasnya. Adv/FZi/**)

Loading