Faktanusa.com, Balikpapan — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna pada Senin (24/11/2025) dengan dua agenda utama, yakni penyampaian jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap Pemandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi mengenai Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, serta penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kota Balikpapan Tahun 2026.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri. Dalam sambutannya saat membuka sidang, ia menyampaikan penghormatan kepada seluruh unsur pimpinan pemerintah daerah, Forkopimda, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, camat, lurah, tokoh masyarakat, akademisi, pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, serta insan pers yang turut hadir memenuhi ruang rapat.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan pada hari ini, Senin 24 November 2025, secara resmi saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,” ujar Alwi Al Qadri dari podium paripurna.
Selain membuka agenda pembahasan anggaran, Alwi secara khusus menyampaikan apresiasi terhadap momentum Hari Guru Nasional 2025 yang diperingati pada 20 November. Ia menyampaikan penghargaan tinggi kepada seluruh guru dan tenaga pendidikan yang telah berkontribusi membentuk generasi masa depan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai penyemangat untuk terus berinovasi dan berkarya. Terima kasih kepada seluruh guru yang telah menyalakan obor ilmu dan membimbing generasi penerus bangsa,” ucapnya.
Dalam sidang tersebut, Ketua DPRD menegaskan bahwa penetapan Propemperda Tahun 2026 merupakan tahapan penting dalam siklus perencanaan dan penganggaran daerah. Ia menekankan bahwa setiap pembangunan harus memiliki dasar hukum yang kuat dan selaras dengan arah kebijakan pembangunan Kota Balikpapan.
Alwi menjelaskan bahwa penyusunan Propemperda 2026 telah melalui pembahasan antara Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan. Proses pembahasan dilakukan untuk memastikan setiap rancangan peraturan daerah mampu merespons kebutuhan masyarakat dan menjadi solusi atas berbagai persoalan pembangunan.
“Propemperda ini disusun agar sejalan dengan arah pembangunan daerah dan dapat menjadi dasar bagi program pembangunan yang dibiayai APBD,” tegas Alwi.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD mempersilakan Ketua Bapemperda DPRD Kota Balikpapan untuk menyampaikan laporan resmi berisi daftar prioritas rancangan peraturan daerah yang akan dibahas sepanjang 2026. Menurutnya, Propemperda menjadi instrumen penting dalam mendukung efektivitas perencanaan kebijakan dan penyelenggaraan pembangunan daerah.
Setelah penyampaian laporan Bapemperda, sidang dilanjutkan dengan agenda kedua, yaitu penyampaian jawaban resmi Wali Kota Balikpapan atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD mengenai Raperda APBD 2026. Jawaban tersebut menanggapi sejumlah masukan dan kritik fraksi, mulai dari persoalan efektivitas belanja modal, pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas layanan dasar, hingga strategi optimalisasi pendapatan daerah di tengah dinamika fiskal nasional.
Agenda penyampaian jawaban Wali Kota menjadi bagian penting dalam proses penyusunan APBD 2026 sebelum memasuki tahapan pembahasan lanjutan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Proses tersebut akan menentukan proporsi alokasi anggaran untuk prioritas pembangunan, termasuk sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi daerah, dan kesejahteraan sosial.
Rapat paripurna berlangsung dengan tertib dan melibatkan partisipasi aktif seluruh unsur DPRD. Sidang ditutup dengan penegasan bahwa DPRD dan Pemerintah Kota berkomitmen menjaga akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas pengelolaan anggaran sesuai aspirasi masyarakat.
Dengan penetapan Propemperda 2026 dan tahapan lanjutan penyusunan APBD, pemerintah dan legislatif diharapkan mampu menghadirkan kebijakan pembangunan yang lebih responsif, berkelanjutan, serta berpihak pada kesejahteraan warga Balikpapan. (Adv/**)
