Faktanusa.com,Sangatta – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mencatat adanya peningkatan signifikan pada Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan tingkat kegemaran membaca masyarakat dari tahun 2023 ke 2024.

Kepala Dispursip Kutim, Ayyub, mengatakan bahwa peningkatan tersebut menunjukkan keberhasilan strategi pemerintah daerah dalam mendorong budaya baca melalui berbagai inovasi layanan literasi.

“Pada tahun 2023 indeks literasi masyarakat dinilai 58,08. Tahun 2024 meningkat menjadi 74,54 dengan kategori sedang,” ujar Ayyub di Sangatta. Selasa (25/11/2025).

Ayyub menjelaskan bahwa peningkatan IPLM Kutim tersebut terwujud melalui kebiasaan masyarakat yang mulai aktif memanfaatkan literasi digital maupun non-digital. Digitalisasi bahan bacaan yang dilakukan Dispursip berperan besar dalam memudahkan akses informasi.

“Hari ini anak muda lebih sering memegang handphone. Jadi kami juga berinovasi melalui digitalisasi,” katanya.

Upaya tersebut menjadi salah satu kampanye Dispursip dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui bahan bacaan yang mudah dijangkau masyarakat luas.

Tidak hanya IPLM, tingkat kegemaran masyarakat Kutim dalam membaca juga mencatat peningkatan drastis. Pada tahun 2023 angka tersebut berada pada skor 51,16, dan naik menjadi 67,59 pada tahun 2024.

“Walau masih tertinggal dari daerah lain, kami terus berupaya meningkatkan nilai-nilai tersebut hingga menjadi kabupaten percontohan,” ucapnya.

Dispursip Kutim juga merencanakan pembangunan perpustakaan daerah berstandar nasional, yang ditargetkan mulai direalisasikan pada tahun 2026. Fasilitas tersebut diharapkan dapat semakin mendorong peningkatan literasi masyarakat.

Ayyub menegaskan bahwa tantangan perkembangan zaman harus dihadapi dengan adaptasi digital dan penguatan minat baca masyarakat dari usia dini hingga dewasa. (Adv/Shin/**)

Loading