Faktanusa.com, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus mempercepat program elektrifikasi sebagai langkah strategis dalam pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah-wilayah terpencil dan tertinggal. Upaya ini menempatkan listrik sebagai fondasi utama untuk membuka keterisolasian, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Syaiful Bakhri, menegaskan bahwa komitmen pemerintah daerah dalam penyediaan listrik menjadi prioritas yang tidak dapat ditunda. Menurutnya, ketersediaan energi listrik bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan kebutuhan mendasar yang memengaruhi seluruh sektor kehidupan.

“Kita akan menggenjot masalah listrik, terutama untuk menjangkau daerah-daerah yang belum dapat terjangkau. Ini adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus segera dipenuhi,” tegas Syaiful kepada awak media.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menjalankan program elektrifikasi secara bertahap selama beberapa tahun terakhir. Hasilnya mulai terlihat nyata, baik dari menurunnya frekuensi pemadaman di sejumlah wilayah maupun semakin banyaknya daerah yang sebelumnya gelap gulita kini mendapatkan akses listrik.

“Program ini sudah berjalan beberapa tahun. Bahkan tahun ini dan beberapa tahun sebelumnya, daerah-daerah pesisir sudah banyak yang teraliri listrik. Ini progres penting bagi kita,” tambah Syaiful.

Keberhasilan mengalirkan listrik ke kawasan pesisir dianggap sebagai capaian signifikan yang memberi dorongan kuat untuk memperluas jaringan ke wilayah lain yang masih tertinggal. Dampak positifnya pun mulai dirasakan. Di beberapa kampung pesisir, produktivitas nelayan meningkat karena mereka kini dapat menggunakan fasilitas penyimpanan hasil tangkap berbasis listrik. Usaha mikro seperti warung, penggilingan, serta industri rumahan juga tumbuh lebih pesat.

Tidak hanya ekonomi, sektor pendidikan pun turut merasakan manfaat besar dari program elektrifikasi ini. Dengan penerangan yang memadai, anak-anak dapat belajar lebih nyaman di malam hari. Aktivitas sosial masyarakat pun menjadi lebih dinamis karena berbagai fasilitas umum kini berfungsi lebih optimal.

Menurut Syaiful, percepatan elektrifikasi akan terus dilakukan seiring komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang merata. Ia berharap partisipasi masyarakat tetap kuat agar program ini berjalan lancar, terutama dalam hal kerja sama pembebasan lahan dan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur listrik.

“Kami ingin seluruh masyarakat Kutai Timur, tanpa kecuali, merasakan manfaat pembangunan. Listrik adalah pintu masuk menuju kesejahteraan. Ketika listrik masuk, peluang ekonomi ikut terbuka, kualitas pendidikan meningkat, dan kehidupan masyarakat jadi lebih baik,” ujarnya.

Dengan langkah agresif pemerintah daerah dalam memperluas jaringan listrik, Kutai Timur optimistis dapat memperkuat fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga seluruh warga dapat menikmati kemajuan secara merata. (ADV)

Loading