
Faktanusa.com, Sangatta — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan dunia olahraga sekaligus memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah. Dua fokus besar ini menjadi arah utama lembaga dalam merancang program kerja yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menyampaikan bahwa pihaknya secara konsisten menjalankan dua fungsi inti lembaga, yakni pembinaan olahraga serta pemberdayaan kepemudaan. Menurutnya, pengembangan olahraga di Kutim bukan hanya soal pencapaian prestasi, tetapi juga bagaimana olahraga dapat menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. “Program utama kami jelas seluruhnya unggulan. Kami punya dua fungsi tugas dalam olahraga dan pemuda,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Basuki menegaskan, Dispora Kutim ingin memastikan olahraga semakin diminati masyarakat. Karena itu, program-program yang dirancang tahun ini diprioritaskan untuk mendorong masyarakat agar gemar berolahraga. “Melalui program yang direncanakan, kami ingin memastikan bagaimana olahraga bisa dimasyarakatkan, masyarakat mau gemar berolahraga, dan pada saat yang sama meningkatkan prestasi olahraga,” jelasnya.
Dalam mendorong prestasi atlet, Dispora Kutim memperkuat sinergi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim selaku induk dari seluruh cabang olahraga. Basuki menyebut pihaknya telah meminta KONI untuk memaksimalkan pembinaan di seluruh cabang olahraga agar para atlet tetap semangat mempersiapkan diri menghadapi berbagai kompetisi. “Kami sudah meminta KONI, sebagai induk cabang olahraga, untuk bisa memaksimalkan semua cabang olahraga supaya atlet terus semangat mempersiapkan kegiatan-kegiatan olahraga,” katanya.
Salah satu fokus utama pembinaan saat ini adalah persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Kabupaten Paser pada tahun depan. Dispora Kutim turut berperan aktif mendukung KONI dalam mengevaluasi dan mengaktifkan kembali cabang-cabang olahraga sehingga kesiapan atlet semakin optimal. “Sebagai mitra, kami sudah memohon kepada KONI untuk segera mengaktifkan dan mengevaluasi cabang-cabang olahraga,” tegas Basuki.
Tak hanya pada sektor olahraga, Dispora Kutim juga memberi perhatian serius terhadap pemberdayaan generasi muda. Basuki menjelaskan bahwa pihaknya aktif membangun komunikasi dan kerja sama dengan berbagai organisasi kepemudaan agar para pemuda dapat berkontribusi dalam kegiatan positif yang berdampak bagi daerah. “Untuk anak-anak muda, kami berkoordinasi dengan teman-teman organisasi kepemudaan agar bisa melaksanakan dan bersama-sama menjalankan kegiatan yang baik untuk Kutim,” ujarnya.
Melalui kombinasi pembinaan olahraga dan penguatan peran pemuda, Dispora Kutim optimistis dapat menciptakan generasi yang sehat, berprestasi, dan berdaya saing tinggi. Upaya ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi kemajuan Kutai Timur di masa mendatang. (Adv/Shin/**)
![]()


