
Faktanusa.com, Taliyasan – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) kembali menorehkan prestasi strategis dengan berhasil mengalirkan tegangan pertama (energize) pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Talisayan–Maloy, Rabu (5/11/2025). Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat pasokan listrik di Kalimantan Timur sekaligus menopang stabilitas energi hingga ke wilayah Kalimantan Utara.
Proyek yang dikerjakan oleh PLN UPP KLT 3 tersebut termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi penghubung energi antara Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur. Jaringan transmisi sepanjang 226,5 kilometer sirkuit dengan 312 menara ini menghubungkan Gardu Induk (GI) Talisayan dan GI Maloy, serta melintasi 17 desa di dua kabupaten.
Manager PLN UPP KLT 3, Junaedi, menjelaskan, beroperasinya jaringan ini akan memperkuat keandalan sistem kelistrikan regional dengan mengurangi risiko penurunan tegangan (drop voltage) dan meningkatkan stabilitas daya bagi masyarakat maupun sektor industri. “SUTT 150 kV ini menjadi urat nadi baru bagi Kalimantan Timur. Selain menjamin pasokan energi yang andal, proyek ini membuka peluang investasi besar di sektor industri dan kawasan ekonomi khusus,” ujarnya.
Dengan kapasitas 300 MVA per sirkit dan potensi penyaluran daya hingga 30 MVA, sistem ini siap memenuhi kebutuhan listrik industri pengolahan, pelaku usaha, serta masyarakat luas.
General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menambahkan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur energi, tetapi juga investasi masa depan. “Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Talisayan–Maloy, PLN tidak hanya menerangi rumah warga, tapi juga masa depan perekonomian daerah. Ini bukti komitmen PLN dalam mendukung pemerataan energi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Basuki juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, BINDA Kaltim, Kejaksaan Tinggi Kaltim, BPN Kaltim, serta masyarakat atas dukungan penuh terhadap proyek yang mencatat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 75,72 persen tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam menghadirkan energi yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan bagi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Sumber: PT PLN (Persero) UIP Kalbagtim
![]()



