Faktanusa.com, Balikpapan — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak di lahan pertanian milik Lapas, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor antara Lapas Balikpapan dan Polresta Balikpapan yang turut melibatkan Kepala Kanwil Bulog Kaltimtara, Asisten Sekda Kota Balikpapan, perwakilan Forkopimda, para pejabat utama (PJU) Polresta, serta Kapolsek jajaran. Sejumlah warga binaan juga ambil bagian aktif dalam proses penanaman bibit jagung tersebut.

Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Edy Susetyo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan produktif.

Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Edy Susetyo

“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan mengembangkan potensi warga binaan. Lahan yang digunakan seluas sekitar 900 hingga 1.000 meter persegi dan akan dikelola langsung oleh warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian,” ujar Edy Susetyo.

Ia menambahkan, kerja sama dengan Polresta Balikpapan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun kolaborasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan lembaga.

“Kami berterima kasih atas sinergi yang terjalin dengan Polresta Balikpapan. Melalui kegiatan ini, warga binaan dapat belajar praktik pertanian secara langsung sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian. Ini sejalan dengan misi kami untuk menyiapkan mereka kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto mengapresiasi langkah Lapas Balikpapan yang dinilai berhasil mengembangkan berbagai program ketahanan pangan, baik di sektor pertanian maupun perikanan.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Lapas Balikpapan yang secara konsisten menjalankan program pembinaan produktif. Kolaborasi seperti ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Anton Firmanto.

Seluruh rangkaian kegiatan penanaman bibit jagung berlangsung tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lain dalam mengoptimalkan potensi lahan dan sumber daya manusia untuk mendukung program nasional di bidang ketahanan pangan. (Shin/**)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *