Faktanusa.com, Balikpapan – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan tidak hanya berperan sebagai pengelola energi strategis bagi kebutuhan nasional, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembangunan sosial di daerah operasionalnya. Melalui berbagai program keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina membuktikan bahwa keberhasilan industri energi dapat berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah Program Kaliandra yang dikembangkan di Kelurahan Kampung Baru Ilir, Balikpapan Barat. Program ini hadir sebagai bentuk tanggapan terhadap tantangan kawasan padat penduduk yang rawan terhadap bencana, terutama kebakaran dan tanah longsor. Dengan pendekatan kolaboratif, Pertamina berupaya memperkuat kapasitas masyarakat agar lebih tangguh dan berdaya secara ekonomi.
Kunjungan Jurnalis dan Pemahaman tentang Energi Berkelanjutan
Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pertamina Journalist Visit, yang mengajak jurnalis dari berbagai media untuk mengenal lebih dekat proses bisnis sekaligus komitmen sosial PT KPI Unit Balikpapan. Para peserta mendapat penjelasan mengenai mekanisme pengelolaan minyak dan gas bumi, aspek keselamatan kerja, dan paparan mengenai perkembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, salah satu proyek strategis nasional yang akan meningkatkan kapasitas produksi bahan bakar nasional.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menjelaskan bahwa pihaknya berupaya menjaga keseimbangan antara operasional industri dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Pertamina tidak hanya fokus pada infrastruktur energi, tetapi juga pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Karena energi sejatinya bukan hanya soal kilang dan produksi, tetapi juga tentang manusia dan lingkungannya,” ujar Dodi.
Setelah sesi paparan, para jurnalis diajak mengunjungi langsung area kilang Balikpapan untuk melihat proses pengolahan minyak secara aman dan efisien. Kunjungan berlanjut ke lokasi Program Kaliandra yang menjadi salah satu proyek unggulan CSR Pertamina dalam bidang penanggulangan risiko bencana dan pemberdayaan masyarakat.
Transformasi Kawasan Melalui Program Kaliandra
Program Kaliandra tidak sekadar kegiatan penghijauan, melainkan model pembangunan masyarakat berbasis mitigasi bencana. Dengan memanfaatkan lahan sempit di tengah padatnya permukiman, Pertamina bersama masyarakat berhasil menghadirkan ruang terbuka hijau yang multifungsi — berfungsi sebagai zona aman bencana, ruang edukasi lingkungan, sekaligus sarana ekonomi produktif.
Kaliandra menjadi payung dari sejumlah inisiatif seperti Ruang Hijau, Lorong Hijau, Drum Eco Shield, dan WASIAT Sejahtera 51.
Ruang Hijau berfungsi sebagai tempat pembelajaran lingkungan dan konservasi air.
Lorong Hijau mengubah gang sempit menjadi taman produktif dengan tanaman obat dan sayuran.
Drum Eco Shield menjadi inovasi pengelolaan limbah rumah tangga berbasis masyarakat.
WASIAT Sejahtera 51 menjadi wadah pemberdayaan ekonomi warga melalui pendampingan usaha mikro dan olahan hasil kebun.Warga kini dapat memanfaatkan hasil kebun seperti serai, jahe, dan kunyit menjadi produk herbal dan makanan ringan yang bernilai jual. Hasilnya membantu meningkatkan ekonomi keluarga sekaligus menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan.
Sementara itu, salah satu warga, Bang Jhon, mengaku merasakan langsung manfaat dari program tersebut.
“Dulu lorong kami gelap dan kotor, sekarang jadi hijau dan rapi. Anak-anak juga punya tempat belajar soal lingkungan. Program ini benar-benar bikin warga lebih semangat dan bangga dengan kampung sendiri,” katanya dengan antusias.
“Sekarang kami punya usaha olahan hasil kebun seperti minuman herbal dan camilan sehat. Hasilnya bisa membantu menambah pendapatan keluarga. Yang lebih penting lagi, kami jadi lebih peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Dan Produk UMKM WASIAT Sejahtera 51 Inovasi warga binaan salah satunya Budidaya Ikan Lele hasil pendampingan program Kaliandra
Ketua RT 51, Muhammad Yusuf, mengapresiasi komitmen Pertamina dalam menghadirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Kami berterima kasih kepada Pertamina karena Program Kaliandra ini membawa banyak perubahan di lingkungan kami. Selain lingkungan jadi lebih hijau dan tertata, warga juga mendapat pelatihan dan pendampingan usaha. Sekarang, masyarakat lebih kompak dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Kolaborasi Multi Pihak untuk Ketangguhan
Pertamina tidak bekerja sendiri. Dalam implementasi program, perusahaan menggandeng BPBD Kota Balikpapan, relawan kebencanaan, dan kelompok masyarakat lokal untuk memberikan pelatihan mitigasi bencana, penataan jalur evakuasi, serta pengelolaan sampah dan air bersih. Sinergi ini menunjukkan bahwa upaya penanggulangan risiko bencana memerlukan keterlibatan semua pihak.
“Kaliandra menjadi wadah kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah. Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya membangun kesadaran, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dan ketangguhan masyarakat,” tambah Dodi Yapsenang.
Program ini juga memberikan dampak langsung terhadap kualitas lingkungan. Gang-gang sempit kini berubah menjadi lorong hijau yang asri, udara lebih sejuk, dan lingkungan menjadi lebih tertata. Selain manfaat ekologis, muncul pula semangat gotong royong di kalangan warga dalam menjaga kebersihan dan keselamatan lingkungan mereka sendiri.
Energi Sosial yang Menggerakkan
Bagi Pertamina, energi bukan hanya bahan bakar untuk industri, melainkan juga energi sosial yang menggerakkan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. Melalui program seperti Kaliandra, PT KPI Unit Balikpapan membuktikan bahwa perusahaan energi nasional dapat menjadi agen perubahan sosial yang nyata.
“Kami percaya bahwa energi yang berkelanjutan tidak hanya berbicara soal sumber daya alam, tetapi juga tentang pemberdayaan manusia. Semakin banyak masyarakat yang mandiri, semakin kuat pula fondasi pembangunan bangsa,” ujar Dodi menegaskan.
Kegiatan seperti Pertamina Journalist Visit juga menjadi sarana edukatif agar para jurnalis memahami bahwa di balik setiap tetes energi yang diproduksi, ada upaya besar dalam menjaga keseimbangan antara bisnis, sosial, dan lingkungan.
Program Kaliandra telah menjadi contoh baik bagaimana pendekatan People, Planet, dan Profit diterapkan secara nyata — masyarakat berdaya, lingkungan lestari, dan keberlanjutan usaha tetap terjaga.
Menyalakan Harapan dari Balikpapan
Dengan berbagai capaian positif tersebut, Kaliandra kini menjadi model pengembangan kawasan tangguh bencana di wilayah Balikpapan dan berpotensi direplikasi ke daerah lain. Masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktor utama dalam menjaga lingkungan mereka.
Kehadiran PT KPI Unit Balikpapan melalui program ini memperlihatkan wajah industri yang peduli dan bertanggung jawab. Di tengah geliat pembangunan kilang RDMP yang berskala besar, Pertamina tetap menempatkan manusia dan alam sebagai pusat perhatian.
Program Kaliandra pun menjadi bukti bahwa energi yang sesungguhnya bukan hanya berasal dari kilang dan mesin, tetapi juga dari semangat kolaborasi, kepedulian, dan kemandirian masyarakat.
“Melalui energi yang berkelanjutan, Pertamina ingin terus menghadirkan kemajuan yang tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” tutup Dodi Yapsenang.
Dengan semangat keberlanjutan dan pemberdayaan, Pertamina Unit Balikpapan berkomitmen untuk terus menghadirkan energi yang tidak hanya menyalakan mesin, tetapi juga menyalakan harapan masyarakat. (Shinta/**)
