Faktanusa.com, Balikpapan, 23 Oktober 2025 – Pembukaan Kejuaraan Piala Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Squash Open 2025 berlangsung meriah di Kota Balikpapan. Ajang bergengsi ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan prestasi olahraga daerah, khususnya di cabang squash.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang sedianya hadir dalam acara tersebut, diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, Faisal, yang sekaligus membacakan sambutan resmi dari Wakil Gubernur.

Dalam sambutannya, Faisal menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Wakil Gubernur karena adanya tugas mendadak yang tidak dapat ditinggalkan. Namun demikian, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengurangi makna penting dari penyelenggaraan kejuaraan tersebut.

“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam rangka pembukaan Kejuaraan Piala Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Squash Open Tahun 2025. Kejuaraan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mendorong peningkatan prestasi olahraga serta memperluas pembinaan talenta muda potensial,” ujar Faisal. Kamis (23/10/2025)

Ia menjelaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah bagi para atlet muda.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, Faisal,

“Olahraga bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang proses pembentukan mental, disiplin, dan sportivitas. Karena itu, saya berharap seluruh peserta menjadikan ajang ini sebagai kesempatan belajar dan berkompetisi dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas,” pesannya.

Faisal juga memberikan apresiasi kepada Persatuan Squash Indonesia (PSI), para pelatih, panitia, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi PSI Kaltim yang telah menghadirkan atlet-atlet dari luar provinsi. Semakin banyak kompetisi seperti ini digelar, semakin besar peluang kita melahirkan atlet berprestasi. Ini kesempatan baik untuk menambah jam terbang dan meningkatkan semangat juang atlet kita,” ungkapnya.

Kejuaraan tahun ini diikuti oleh delapan hingga sembilan daerah dari berbagai provinsi di Indonesia, menandakan meningkatnya minat terhadap olahraga squash di Kalimantan Timur.

“Tingginya partisipasi daerah lain menunjukkan bahwa squash di Kaltim semakin dikenal dan diminati. Ini menjadi ajang pembelajaran berharga bagi atlet kita untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi,” tambah Faisal.

Terkait peluang mengikuti kompetisi di luar daerah, Faisal menjelaskan bahwa hal itu menjadi bagian dari rencana pembinaan jangka panjang PSI Kaltim.

“Untuk saat ini kami fokus menyelenggarakan kompetisi di Kaltim. Tapi dengan meningkatnya kualitas atlet, bukan tidak mungkin ke depan mereka bisa berpartisipasi di luar daerah bahkan tingkat nasional,” ujarnya.

Sebagai penutup, Faisal menyinggung target besar Kalimantan Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTT dan NTB, di mana provinsi ini menargetkan posisi tiga besar nasional. Ia berharap cabang squash dapat turut berkontribusi dalam perolehan medali emas.

“Mudah-mudahan squash bisa menyumbang emas untuk PON 2028 nanti. Semangat ini harus kita jaga mulai dari sekarang,” tegasnya.

Acara ditutup dengan pernyataan resmi pembukaan oleh Faisal.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kejuaraan Piala Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Squash Open 2025 resmi dibuka,” ucapnya disambut tepuk tangan meriah para peserta dan tamu undangan.

Kejuaraan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga squash di Kalimantan Timur sekaligus ajang pencarian atlet potensial yang siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional.

Jurnalis : Shinta Setyana

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *