Faktanusa.com, Samarinda – Curah hujan tinggi yang melanda Kota Samarinda menyebabkan genangan air di beberapa wilayah, salah satunya di Jl. Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Rabu (22/10/2025) siang. Menyikapi kondisi tersebut, Tim Respon Bencana Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur bergerak cepat membantu proses evakuasi warga yang terdampak.
Banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter menghambat aktivitas warga dan menimbulkan kemacetan di ruas jalan utama. Sejumlah kendaraan roda dua dilaporkan mogok akibat tingginya genangan. Melihat situasi tersebut, personel Brimob segera diterjunkan untuk membantu warga melintasi area banjir serta mengevakuasi pengendara dan pejalan kaki yang kesulitan melewati jalan.
Komandan Batalyon B Pelopor Kompol Edy Musdwiyono, S.Sos. menjelaskan bahwa tim bergerak berdasarkan laporan masyarakat terkait kondisi air yang meningkat secara cepat.
“Begitu menerima laporan, kami langsung mengirimkan personel ke lapangan. Fokus utama kami adalah memastikan keselamatan warga, membantu mereka keluar dari lokasi yang tergenang, serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang,” ujar Kompol Edy.
Selain membantu evakuasi, Tim Brimob juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian sektor setempat dan petugas BPBD untuk memantau perkembangan situasi. Beberapa warga yang rumahnya terendam turut dievakuasi ke tempat yang lebih aman dengan bantuan perahu karet milik Brimob.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan seluruh personel Brimob di wilayah rawan bencana menjelang puncak musim hujan.
“Brimob tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan. Kami memastikan kesiapan personel dan peralatan agar dapat merespons cepat setiap kejadian darurat di wilayah Kalimantan Timur,” tegasnya.
Hingga sore hari, genangan air mulai berangsur surut, namun personel Brimob tetap bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan hujan susulan. Kehadiran Tim Respon Bencana Brimob Polda Kaltim mendapat apresiasi dari warga yang merasa terbantu atas kesigapan dan kepedulian personel di lapangan.
Langkah cepat Brimob Polda Kaltim ini menjadi wujud nyata pelaksanaan motto “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”, sekaligus bukti kehadiran Polri sebagai pelindung dan penolong masyarakat di setiap situasi darurat.
Humas Polda Kaltim