Faktanusa.com, Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna ke-27 Masa Sidang III Tahun Sidang 2024/2025 dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota penjelasan Wali Kota Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025. Rapat berlangsung di Aula Gedung Parkir Klandasan, Rabu (20/8).
Dalam rapat tersebut, Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya, Wahyullah Bandung, menegaskan pentingnya penguatan keuangan daerah dalam pembahasan Raperda APBD Perubahan 2025.
Wahyullah menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota Balikpapan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, tambahan pemasukan sebesar Rp12,5 miliar dari pos pendapatan sah merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat yang cenderung mengalami pengurangan.
“Upaya pemerintah dalam memperkuat PAD patut didukung karena akan menjadi modal penting untuk menggerakkan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat. Tantangan terbesar bukan hanya menambah besarnya pendapatan, tetapi memastikan alokasi anggaran benar-benar sejalan dengan kondisi lapangan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa optimalisasi penggunaan dana sangat menentukan tercapainya target-target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Karena itu, pemerintah diminta memberi perhatian besar pada peningkatan fasilitas kesehatan, mutu pendidikan, serta program penanggulangan kemiskinan agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal.
Selain itu, Fraksi Golkar juga menyoroti pentingnya dukungan bagi sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), ekonomi kreatif, dan pariwisata. Menurut Wahyullah, sektor-sektor tersebut dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang mampu memperkuat kemandirian ekonomi daerah.
“Fraksi Golkar berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota. Kami percaya, jika pemerintah dan DPRD mampu menjaga kolaborasi yang solid, maka pembangunan di Kota Balikpapan akan semakin merata, kualitas hidup warga meningkat, dan cita-cita menjadikan Balikpapan sebagai kota global dalam bingkai Madinatul Iman dapat terwujud,” pungkasnya. (Adv/Shin/**)