Faktanusa.com, Balikpapan – Turnamen Futsal Series Balikpapan 2025 kian memanas. Memasuki babak 8 besar yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025 (Hari ini), atmosfer persaingan antar sekolah peserta semakin terasa. Tim-tim terbaik yang berhasil melangkah sejauh ini mulai mempersiapkan strategi matang untuk menghadapi laga penentuan menuju semifinal.
Tak hanya sekadar adu ketangkasan di lapangan, babak 8 besar ini juga menjadi ajang unjuk kualitas antar sekolah yang selama ini dikenal aktif dalam pembinaan olahraga futsal. Dari delapan tim yang tersisa, ada empat nama yang disebut-sebut paling berpeluang besar menembus babak semifinal.
Mereka adalah SMK Negeri 1, SMK Negeri 5, SMK Kartika, dan SMK Pangeran Antasari Balikpapan. Keempat tim ini menarik perhatian banyak pihak sejak fase penyisihan grup karena tampil dominan dan konsisten, bahkan belum sekalipun menelan kekalahan.
Tim-tim unggulan tersebut tampil percaya diri dengan ciri khas permainan masing-masing. SMK Negeri 1, misalnya, dikenal dengan pola permainan kolektif dan disiplin tinggi. Sementara SMK Negeri 5 memperlihatkan dominasi fisik dan kemampuan finishing yang tajam. Di sisi lain, SMK Kartika dan SMK Pangeran Antasari mengandalkan permainan cepat dan teknik individu yang memukau.
“Empat tim ini terlihat paling siap dari segi strategi dan mental bertanding. Mereka bukan hanya unggul di atas kertas, tapi juga membuktikannya lewat hasil di lapangan,” ujar Dedy Widiyantoro, salah satu pengamat sekaligus pencari bakat (talent scouting) yang diutus AFKOT Balikpapan, saat ditemui di arena pertandingan pada Rabu (27/8/2025).
Menurut Dedy, turnamen futsal semacam ini memiliki nilai penting bukan hanya sebagai kompetisi antar sekolah, tetapi juga sebagai ajang pengembangan potensi atlet muda.
“Kami dari tim scouting juga mengamati pemain-pemain potensial dari tiap sekolah. Beberapa nama sudah kami catat, karena terlihat menonjol secara teknik dan visi bermain,” tambahnya.
Turnamen Futsal Series Balikpapan 2025 memang bukan kali pertama digelar, namun tahun ini mencatatkan peningkatan kualitas dari sisi penyelenggaraan dan partisipasi sekolah. Semangat sportivitas dan antusiasme penonton yang memadati tribun menjadi bukti bahwa olahraga futsal semakin diminati, terutama di kalangan pelajar.
Para pelatih dari masing-masing tim pun tak mau kalah dalam mempersiapkan skema permainan dan rotasi pemain. Mereka menyadari bahwa di babak gugur, satu kesalahan kecil bisa jadi penentu nasib tim.
“Ini bukan lagi tahap uji coba. Semua harus tampil maksimal. Tidak ada ruang untuk meremehkan lawan,” ujar salah satu pelatih.
Dengan semakin dekatnya babak semifinal, perhatian publik pun kini tertuju pada pertandingan-pertandingan seru yang akan tersaji. Mampukah keempat tim unggulan mempertahankan tren positif mereka? Ataukah akan muncul kejutan dari tim lain yang tak diperhitungkan?
Yang pasti, laga 8 besar kali ini akan menjadi tontonan menarik bagi pecinta futsal di Balikpapan. Para pemain muda siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka, bukan hanya demi trofi, tapi juga demi membanggakan nama sekolah dan membuka peluang ke jenjang yang lebih tinggi. (**)