Faktanusa.com, Balikpapan, – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polresta Balikpapan bersinergi dengan Perum Bulog Kota Balikpapan menggelar kegiatan ketahanan pangan berupa Bazar Beras Murah. Program ini bertujuan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga yang lebih terjangkau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan kemerdekaan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Polri menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam membantu stabilisasi pangan.
Bazar menyediakan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga yang telah disesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional, yakni Rp65.000 per 5 kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran saat ini, yang mengalami fluktuasi akibat berbagai faktor ekonomi.
Menurut Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, bazar ini sudah berlangsung selama beberapa hari dan akan terus dibuka di berbagai titik strategis agar masyarakat dari seluruh penjuru kota dapat mengaksesnya dengan mudah.
“Kami dari Polresta Balikpapan bersama Dinas Bulog ingin memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan mudah dan harga terjangkau, tanpa harus datang jauh-jauh ke satu lokasi. Maka kami sebar di berbagai pasar,” jelas Ipda Sangidun.
Untuk memaksimalkan jangkauan distribusi, stan bazar beras murah dibuka di tiga pasar utama di Kota Balikpapan, yaitu:
Pasar Pandan Sari, Balikpapan Barat
Pasar Kelandasan, Balikpapan Kota
Pasar Buton (KM 4,5), Balikpapan Utara
Keberadaan stan di titik-titik tersebut diharapkan dapat membantu warga yang berada di wilayah barat, tengah, dan utara Balikpapan agar tidak perlu melakukan perjalanan jauh demi mendapatkan beras murah berkualitas.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran Polri dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Dengan menggandeng Bulog, Polresta Balikpapan tidak hanya memperingati kemerdekaan secara simbolis, tetapi juga membawa makna kemandirian dan kepedulian sosial.
“Polri akan selalu hadir bersama masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi yang menantang seperti saat ini. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga siap membantu masyarakat melalui berbagai program sosial,” tambah Ipda Sangidun.
Masyarakat Balikpapan pun menyambut baik inisiatif ini. Banyak warga mengaku terbantu dengan adanya bazar murah tersebut, terutama di tengah harga bahan pokok yang terus mengalami kenaikan di beberapa daerah.
Kegiatan bazar beras murah ini menjadi bagian penting dari cara merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Bukan hanya dalam bentuk upacara atau lomba, tetapi dengan langkah nyata membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi.
Polresta Balikpapan berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat. (Shin/**)