Blue Sky Group dan Pemprov Kaltim Perkuat Sinergi dan Ekspansi Bisnis di Kalimantan

Loading

Faktanusa.com, Samarinda – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pelaku industri, pemerintah daerah, dan media lokal, Blue Sky Group menggelar acara silaturahmi bertajuk “Bridging Local: Unity & Expansion” di DeCafe Samarinda. Rabu (18/6/2015)

Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), media lokal, serta para mitra yang selama ini turut mendukung pertumbuhan Blue Sky di Kalimantan dengan dihadiri oleh jajaran manajemen Blue Sky Group dari berbagai unit, Ir. Rano Hardani, St.,Mm., Chcp, Direktur Oprasional. & SDM MBS dan berbagai mitra bisnis blue sky group

Director of Operations – Hotels Blue Sky Group, Asep Supardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Timur memiliki peran strategis dalam perkembangan bisnis Blue Sky secara nasional.

“Kami hadir bukan hanya untuk berbisnis, tapi menjadi bagian dari ekosistem lokal. Selama lebih dari lima dekade, Blue Sky telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Balikpapan. Sekarang, kami melangkah lebih jauh ke Samarinda dan terus memperluas kontribusi kami melalui lini bisnis yang terintegrasi,” ujar Asep.

Sementara, Direktur Oprasional. & SDM MBS menjelaskan bahwa Blue Sky Group saat ini menaungi beragam unit usaha di bidang hospitality dan lifestyle yang saling terhubung, mulai dari perhotelan, kuliner, lounge bandara, pusat hiburan, hingga hunian.

Di bidang perhotelan, Blue Sky mengelola tiga hotel utama: Blue Sky Hotel Pandurata Jakarta, hotel bersinergi dengan Pemprov Kaltim yang dikelola oleh Blue Sky bersama MBS (Mitra Bangun Sejahtera); Blue Sky Hotel Petamburan Jakarta; serta Blue Sky Hotel Balikpapan, hotel ikonik yang telah hadir selama 52 tahun dan menjadi simbol kepercayaan masyarakat terhadap Blue Sky di Balikpapan.

“Hal yang melatarbelakangi Pemprov Kalimantan Timur mempercayakan Blue Sky sebagai operator hotel Blue Sky Pandurata karena eksistensi nya di hospitality terutama di Kaltim sudah tidak diragukan lagi” ucap Direktur Oprasional. & SDM MBS

Selain itu, Blue Sky juga mengelola unit boga seperti Blue Sky Mantau, yang menyajikan kuliner khas Kalimantan, dan DeCafe, kafe modern yang kini memiliki beberapa cabang aktif di Balikpapan dan Samarinda.

“Blue Sky mengoperasikan 11 Blue Sky Premier Lounge  di Bandara- bandara Indonesia untuk menyediakan layanan eksklusif ruang tunggu bagi penumpang pesawat dengan kenyamanan lengkap dengan servis, serta akan hadir juga di Makasar sebagai kolaborasi antara Blue Sky Premiere Lounge dengan Airport Dimensions,” tambahnya.

Melengkapi ekosistem layanan life style, Blue Sky juga menghadirkan unit residence di Balikpapan, sebuah hunian modern yang dirancang untuk masyarakat urban dan professional dan  nyaman.

Tak berhenti di situ, Riska Yuvista, Head of Marketing Communications Blue Sky Group menambahkan bahwa Blue Sky tengah mempersiapkan launching pusat hiburan baru di Samarinda yang akan dibuka pada Juli 2025. Ini menjadi bagian dari diversifikasi bisnis dan bentuk komitmen perusahaan dalam menghadirkan ruang rekreasi positif dan berkualitas bagi masyarakat Kalimantan Timur.

“Kami percaya bahwa sinergi antara sektor swasta, pemerintah, dan media adalah fondasi dari pertumbuhan yang sehat. Dengan menghadirkan berbagai unit usaha , mulai dari hotel, café, lounge, hunian, hingga hiburan. Kami ingin memberikan dampak nyata, tidak hanya ekonomi tetapi juga sosial dan budaya,” ujar Riska Yuvista.

“Ekspansi yang dilakukan Blue Sky juga menciptakan lapangan kerja, mendukung UMKM, serta mendorong promosi daerah melalui pendekatan hospitality yang adaptif dan berstandar tinggi.,” sambungnya.

Sementara itu, General Manager Blue Sky Hotel Pandurata Jakarta, M. Yusuf menyampaikan bahwa sinergi dengan Pemprov Kaltim menjadi identitas tersendiri bagi hotel yang ia pimpin.

“Pandurata adalah representasi Kalimantan Timur di Jakarta. Kami membawa nilai-nilai lokal, keramahan khas daerah, serta semangat kerja sama yang kuat. Hotel ini bukan hanya aset, tapi simbol kebanggaan daerah,” ujar M. Yusuf.

Untuk acara “Bridging Local: Unity & Expansion” ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara Blue Sky Group, Pemprov Kaltim, dan seluruh pemangku kepentingan, demi menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan membawa Kalimantan ke panggung nasional dan internasional.

Hal ini juga Pipit SMM DECAFE menyampaikan akan terus didukung oleh berbagai bisnis Blue Sky salah satunya DECAFE.

“Bereksistensi lebih dari 20 tahun, DECAFE Bertekad untuk terus memberikan layanan terbaik agar tetap menjadi tempat favorite bagi pecinta kuliner dengan suguhan bervariatif yang pastinya akan terus menjadi pilihan untuk tempat bersantap maupun tempat untuk penyelenggaran event” tutur Pipit.

Dengan acara ini, Blue Sky Group berharap kehadirannya terus memberi nilai tambah bagi masyarakat, membangun pariwisata dan ekonomi lokal, serta menginspirasi lebih banyak kolaborasi positif demi kemajuan bersama. (**)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top