Faktanusa.com, Samarinda – Kejuaraan olahraga berskala kecil dinilai punya peran penting dalam membentuk karakter dan mental atlet sejak usia dini. Dalam Rapat Kerja Provinsi Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Kaltim, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mendorong agar organisasi cabang olahraga aktif menyelenggarakan turnamen lokal.
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengingatkan agar pembinaan tak melulu menunggu ajang besar di tingkat provinsi atau nasional.
“Jangan tunggu event provinsi terus. Gelar kejuaraan antar klub, antar kecamatan, antar kabupaten. Dari situ bibit-bibit unggul bisa muncul secara alami,” ujar Rasman.
Penelitian dalam bidang sport development menegaskan bahwa kejuaraan lokal menjadi elemen vital dalam mengasah competitive readiness atlet pemula, sekaligus memperluas basis pencarian bakat.
Rasman menambahkan bahwa sesi latihan saja tidak cukup tanpa tekanan psikologis yang hanya muncul dalam suasana pertandingan.
“Latihan tanpa simulasi kompetisi tidak cukup. Mereka perlu jam terbang dan tekanan pertandingan nyata,” tegasnya.
Dispora Kaltim juga menyoroti potensi absennya Shorinji Kempo pada PON 2028, namun Rasman menegaskan bahwa pembinaan harus tetap berjalan.
Ia juga mengingatkan agar PERKEMI mulai memberi perhatian lebih pada nomor tanding yang dianggap lebih adil dan terukur dalam penilaian.
“Nomor tanding itu lebih terukur, lebih objektif. Kita harus evaluasi, jangan sampai strategi yang kita bangun justru melemahkan peluang meraih prestasi,” pungkasnya. (Adv/Zai/**)