Kalapas Kelas IIA Balikpapan Ajak Warga Binaan Optimalkan Lahan Luar Tembok Lapas Dukung Program Ketahanan Pangan Kemenimipas

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Dalam rangka mendukung program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) guna mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Balikpapan, Edy Susetyo mengajak warga binaan Lapas Kelas IIA Balikpapan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong di luar tembok lapas. Senin (26/05/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Kalapas Kelas IIA Edy Susetyo bersama warga binaan terlihat aktif mempersiapkan lahan dengan membersihkan dan mengolah tanah menggunakan pupuk organik. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menanam tanaman produktif, tetapi juga menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

“Pemanfaatan lahan di luar tembok ini adalah langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan yang tengah digalakkan oleh Kemenimipas,” ujar Edy di sela-sela kegiatan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Balikpapan, Edy Susetyo memberi arahan sebelum melakukan penanam kepada warga Binaan Senin (26/05/2025)

“Selain itu, juga memberikan kesempatan bekal keterampilan pertanian kepada warga binaan untuk belajar bertani, dimana program ini juga membantu mereka untuk lebih produktif dan memiliki keterampilan yang berguna sebagai modal reintegrasi sosial setelah masa pidana mereka selesai,” sambungnya.

Edy Susetyo menambahkan melalui program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga dapat merasakan manfaat langsung dalam mengelola sumber daya alam yang ada untuk kesejahteraan bersama.

Dengan semangat kebersamaan, warga binaan tampak antusias mengikuti arahan dan turut serta dalam proses pengolahan lahan. Ke depan, lahan ini akan ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis.

“Langkah ini dapat menjadi contoh positif bagaimana lembaga pemasyarakatan tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan ketahanan pangan di daerah,” pungkasnya. (Shin/**)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top