Faktanusa.com, Balikpapan – Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan, Edi Gunawan, Penyerahan Bantuan Korban Bencana Kebakaran terjadi pada hari Jum’at, 28 Maret 2025, pukul 11.30 Lokasi: RT 37 Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Balikpapan Tengah Kota Balikpapan. Sebanyak 17 jiwa terdampak dalam musibah kebakaran yang melanda tiga rumah. Beruntung, para korban masih bisa ditampung oleh keluarga sekitar sehingga tidak perlu mendirikan posko pengungsian.
Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan, Edi Gunawan menyampaikan bahwa berbagai bantuan telah diberikan kepada para korban, termasuk selimut, pakaian sekolah, perlengkapan kesehatan, serta bahan makanan seperti beras dan peralatan masak.
“Kami juga menyalurkan baju sekolah untuk anak-anak SD dan SMP yang terdampak,” ujarnya.
Selain itu, Edi Gunawan mengapresiasi kerja cepat berbagai pihak, termasuk BPBD, aparat kepolisian, TNI, lurah, RT, camat, serta warga sekitar yang segera bergerak membantu korban.
“Alhamdulillah, dalam situasi ini masyarakat menunjukkan solidaritas tinggi, sehingga bantuan cepat tersalurkan,” tambahnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa bantuan yang ada kemungkinan hanya cukup untuk beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat yang ingin membantu tetap dipersilakan untuk menyalurkan bantuan berupa pakaian, selimut, terpal, tempat tidur, dan kebutuhan lainnya.
Di sisi lain, Edi Gunawan juga menyoroti aspek keamanan di lingkungan sekitar, khususnya terhadap pohon besar di belakang lokasi kebakaran yang akarnya berisiko melemah. Ia mengusulkan agar warga secara gotong royong mempertimbangkan pemangkasan pohon tersebut guna menghindari potensi bahaya di kemudian hari.
Menjelang bulan suci Ramadan, ia juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dengan memastikan barang elektronik dalam kondisi mati sebelum meninggalkan rumah. “Bagi warga yang mudik, sebaiknya melapor kepada RT setempat agar rumah yang ditinggalkan bisa dipantau oleh warga sekitar,” pesannya.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan para korban dapat segera bangkit dari musibah ini, dan masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran. (ADV/Nil)