Faktanusa.com, Balikpapan – Octo Tri Wibowo terpilih secara aklamasi sebagai ketua Wushu Indonesia (WI) Kota Balikpapan Periode 2024-2028. Dalam Musyawarah Kota (Muskot) di Ruang Rapat Kantor KONI Kota Balikpapan. Jum’at (21/2/2025) malam. Tujuh Belas Sasana yang hadir sepakat untuk memilih Octo Tri Wibowo menggantikan Ahmad Betawi yang telah habis masa jabatannya.
Muskot dibuka oleh Sekretaris Wushu Indonesia Kota Balikpapan Ahmad Djais, dan dilanjutkan dengan Sidang Pleno yang dipandu oleh Steering Committee (Panitia Acara) Zainuddin, S.Sos, MM dan Herry Soenaryo, SH, MH dan dihadiri oleh perwakilan Tujuh belas sasana wushu, meski tidak dihadiri oleh seluruh sasana, Muskot ini tetap dinyatakan sah karena sudah memenuhi jumlah kuorum minimal yaitu 50 persen atau dihadairi lebih dari dua per tiga utusan dari pengurus sasana.
Usai terpilih secara aklamasi Octo Tri Wibowo mengatakan, Wushu ini sebagai olahraga yang memang menjadi marwahnya Balikpapan dan Kaltim yang sebenarnya cukup mendapatkan prioritas dari pemerintah.
“Pertama saya terima kasih kepada kawan-kawan yang sudah mempercayakan saya sebagai ketua Wushu Indonesia untuk Kota Balikpapan, dan malam ini saya melihat ada asa yang besar dari kawan-kawan untuk kembali menjadikan wushu yang besar dari kawan-kawan untuk kembali menjadikan wushu ini sebagai olahraga yang memang menjadi marwahnya kota Balikpapan dan Kaltim’” ungkap Octo kepada media ini faktanusa.com.
“Apalagi Wushu di akhir-akhir ini di tingkat internasional atlet-atlet kita dan prestasi Indonesia itu juga sudah mulai diperhitungkan sehingga impactnya terhadap pembinaan di daerah juga akan menjadi prioritas dimasing-masing daerah baik dari pengurus kotanya sendiri maupun dari KONI sebagai induk dari olahraga tersebut,” sambungnya.
Octo menambahkan bahwa olah raga wushu sama dengan olah raga yang lain yang membutuhkan sporting tidak hanya dari sisi pembiayaan namun support system yang diciptakan nanti sama-sama yang dilakukan adalah fokus pada prestasi.
“Dengan terpilihnya saya sebagai ketua wushu kota Balikpapan pada malam ini, Insya Allah saya akan membawa wushu ini ke perubahan perbaikan kepada cabor wushu ini menjadi cabor unggulan serta bisa berkontribusi aktif kepada Kota sebagai pembinaan di kota Balikpapan maupun pembinaan di Provinsi Kalimantan Timur,” harap Octo.
“Jadi kita akan Fokus pada pembinaan apapun yang jadi target kita adalah prestasi, dan kami akan tetap menrekrut dari organisasi manapun, kita tetap terbuka untuk melakukan musyawarah. Dan Saya sangat berharap setelah ini KONI dan pengurus provinsi juga sama-sama melihat bahwa kami serius ingin kembangkan kembali prestasi Wushu Balikpapan,” ujarnya.
Sesuai dengan kebutuhan organisasi dan anggaran dasar rumah tangga Octo melibatkan kawan-kawan sesuai dengan kompetensinya masing-masing tentu untuk mengembangkan prestasi yang dibutuhkan sekarang maupun dimasa yang akan datang.
“Salah satu program kita sesuai dengan yang saya sampaikan tadi dalam visi misi kita akan menghidupkan kembali kompetisi lokal kita, melihat seberapa kekuatan kita dan juga target kita untuk mengikuti agenda-agenda resmi yang dirilis oleh PB WI (Pengurus Besar Wushu Indonesia) dalam waktu dekat ini ada kegiatan sirkuit nasional itu saya harapkan kawan-kawan nanti di Sasana bisa mempersiapkan atletnya dengan sebaik mungkin sehingga Balikpapan akan aktif ikut kembali di event-event kejuaraan yang diselenggarakan oleh PB WI maupun di daerah,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Steering Committee Herry Soenaryo, SH, MH mengatakan Pelaksanaan Musyawarah Kota dilaksanakan secara musyawarah mufakat dengan dihadiri 17 Sasana dari 22 Sasana yang di Undang.
“Muskot tadi berjalan dengan baik dilaksanakan secara musyawarah mufakat, yang kita undang hari ini adalah 22 sasana namun yang hadir 17 Sasana, Ucap Herry.
“Harapannya wushu ke depan bisa lebih baik terkait dengan beberapa Polemik yang terjadi di internal, khusus ini akan kita selesaikan secara baik secara musyawarah, dan kita akan sampaikan hasil musyawarah ke KONI juga ke pengurus provinsi, dan kedepannya Wushu Balikpapan bisa lebih baik lagi bisa jaya lagi dibawah kepemimpinan pak Octo Tri Wibowo,” ujarnya.
Terkait terpilihnya Octo Tri Wibowo secara aklamasi karena teman-teman sepakat untuk mendorong Octo Tri Wibowo dikarena bisa mengurus olahraga ini.
“Ada yang bilang hanya orang-orang gila yang mau mengurus olahraga karena tenaga, pikiran, biaya dan waktu itu akan tercurahkan di dalam mengurus olahraga. Karena belaiau ini punya anak yang sudah berprestasi di level internasional yang tadi ditampilkannya di proyektor, dan beliau cukup paham tentang bagaimana mengelola Wushu di organisasi, paham tentang aturan wushu dan lain sebagainya,’ jelasnya.
“Harapannya Pemprov Wushu Balikpapan bisa lebih baik dibawa kepemimpinan beliau Adapun polemic yang ada kita akan diskusikan dengan pemprov,” pungkasnya. (Shin/**)