Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan, menyambut positif rencana pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di wilayah tersebut, meskipun ia menekankan beberapa pertimbangan terkait lokasi dan aksesibilitas.

Menurut Novel, pembangunan MPP sangat krusial untuk meningkatkan mutu layanan publik dengan mengonsolidasikan berbagai layanan pemerintah di satu lokasi.

“Kalau terkait dengan itu, perlu atau tidaknya, itu perlu. Kalau prioritas atau tidak, tergantung anggaran kita ada atau tidak. Kalau ada, kita prioritaskan,” ujar Novel.

Dia menjelaskan bahwa konsep MPP yang diterapkan di Samarinda telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya pusat layanan terpadu, masyarakat tidak perlu lagi berpindah-pindah antara dinas untuk mengurus berbagai urusan administratif, yang tentu saja menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

“Jika semua layanan publik dipusatkan di satu tempat, tentu ini akan menguntungkan masyarakat. Apalagi jika UMKM di Kutai Timur juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi di sana. Itu bisa memberikan dampak positif untuk perekonomian daerah,” tambahnya.

Meski mendukung pembangunan MPP, Novel mencatat lokasi MPP yang direncanakan berada di Jalan APT Pranoto, Sangatta Utara. Dia merasa lokasi tersebut kurang ideal, terutama dari sisi akses transportasi. Menurutnya, keberadaan MPP harus mempertimbangkan kenyamanan masyarakat yang membutuhkan akses mudah, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

“Menurut saya, itu kurang pas. Salah satu pertimbangan penting dalam pembangunan MPP adalah aksesibilitas. Kalau jalur transportasi umum atau masyarakat sudah punya kendaraan pribadi, itu mungkin tidak masalah. Tapi, bagi mereka yang tidak punya, ini bisa menyulitkan,” jelasnya.

Namun, Bupati Kutai Timur memandang lokasi tersebut sebagai kawasan yang berpotensi berkembang menjadi pusat ekonomi baru, yang diharapkan bisa tumbuh pesat di masa depan. Menanggapi pandangan ini, Novel menyatakan bahwa ia setuju jika pemerintah berkomitmen untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat ekonomi dan layanan publik.

Selain itu, ia juga berharap pemerintah dapat mempertahankan komitmennya untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat ekonomi yang berkelanjutan.

“Saya kira ada benarnya juga. Yang penting, jika pemerintah berkomitmen untuk membuka daerah itu sebagai pusat ekonomi baru, atau kawasan pertumbuhan, atau kawasan pelayanan publik, maka pembangunan MPP di sana bisa berdampak positif,” pungkasnya.ADV

Loading