Kutai Timur – Kutai Timur, yang terletak di jalur penghubung antar-provinsi, memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian daerah melalui sektor-sektor strategis seperti pertanian, perkebunan, kelautan, dan pertambangan.

Kabupaten yang memiliki luas sekitar 35.000 km² ini kaya akan sumber daya alam dan berpotensi untuk terus berkembang menjadi salah satu penyumbang utama ekonomi di Kalimantan Timur.

Namun, meskipun memiliki banyak kekayaan alam, pengembangan Kutai Timur tidak lepas dari tantangan dalam hal pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

Anggota DPRD Kutim, Pandi Widiarto, mengungkapkan bahwa sebagian besar tenaga kerja di sektor pertambangan hingga saat ini masih berasal dari luar daerah. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah untuk mempersiapkan SDM lokal yang terampil dan siap bersaing dalam industri yang terus berkembang.

“Dengan anggaran yang cukup besar saat ini, saya rasa sudah saatnya pemerintah Kutim mulai memikirkan pembangunan pusat pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar industri. Seperti pendidikan di bidang pertambangan, perkebunan, dan kejuruan lainnya yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Pandi Widiarto (13/11/2024).

Ia menambahkan, pengembangan pendidikan tinggi yang relevan dengan sektor-sektor strategis akan menjadi salah satu solusi jangka panjang dalam menciptakan SDM berkualitas.

Pandi berharap institusi pendidikan di Kutim, seperti STIPER dan STAIS, dapat ditingkatkan dan digabungkan menjadi sebuah universitas yang dapat memenuhi kebutuhan industri lokal. Selain itu, pembangunan sekolah-sekolah kejuruan yang lebih banyak juga diperlukan untuk memperkuat kualitas tenaga kerja yang siap pakai.

“Ke depan, kita tidak ingin hanya mengandalkan pekerja dari luar daerah. Harus ada langkah konkret untuk menciptakan SDM lokal yang terlatih dan siap berkompetisi di industri-industri yang berkembang pesat di Kutai Timur,” tegas Pandi.

Dengan adanya pusat pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, pemerintah daerah tidak hanya akan berperan sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam mencetak tenaga kerja berkualitas yang dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah.

Jika rencana ini terlaksana dengan baik, Kutai Timur akan siap menyambut investasi dan perkembangan industri dengan SDM lokal yang handal, sehingga perekonomian daerah pun bisa semakin maju dan berkelanjutan.

“Jika banyak investor yang masuk, anak-anak Kutai Timur harus jadi yang pertama bekerja di perusahaan-perusahaan besar yang hadir di sini. Ini adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Kutai Timur,” tandasnya.ADV

Loading