
Kutai Timur – Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Sayid Anjas, menegaskan pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang baik antar semua pihak untuk mempercepat pembangunan di Kutim, dengan fokus utama pada optimalisasi serapan anggaran daerah.
Menurutnya, meskipun ada berbagai tantangan dalam pelaksanaan anggaran, seperti keterlambatan realisasi dan kendala administratif, koordinasi yang solid dan komitmen bersama sangat diperlukan agar pembangunan dapat berjalan lancar.
“Kami berharap, dengan adanya koordinasi yang kuat dan komitmen bersama, serapan anggaran bisa lebih maksimal, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan sesuai dengan rencana,” ungkap Anjas saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/11/2024).
Anjas optimis bahwa pada akhir tahun anggaran 2024, serapan anggaran dapat mencapai 80 persen, yang akan sangat mendukung prioritas pembangunan Kutai Timur, terutama di sektor infrastruktur dan sektor strategis lainnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa pencapaian target tersebut sangat tergantung pada pelaksanaan program oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kondisi di lapangan.
Sebagai lembaga pengawas, DPRD Kutim memiliki peran penting dalam memastikan agar anggaran yang disetujui dapat terserap dengan maksimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Anjas menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawasi penggunaan anggaran dan mendorong agar anggaran digunakan dengan efektif, namun pada akhirnya, pelaksanaan anggaran ada di tangan eksekutif.
“Kami akan terus mengawasi dan mendorong penggunaan anggaran seefisien mungkin. Namun, pada akhirnya, hasil maksimal tergantung pada pelaksanaan dari pihak eksekutif,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa meski Pemerintah Kabupaten Kutai Timur bertanggung jawab atas pelaksanaan anggaran, DPRD akan menjalankan fungsi pengawasan yang ketat agar program-program pembangunan di Kutim dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana dan tepat sasaran.
“Pemerintah yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan anggaran, sementara kami di DPRD tetap berfungsi sebagai pengawas untuk memastikan anggaran yang ada benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan penuh optimisme, Anjas berharap agar sinergi antara legislatif dan eksekutif dapat terus berjalan dengan baik, sehingga anggaran yang dialokasikan dapat digunakan sesuai peruntukannya.
Ia juga menekankan pentingnya agar anggaran tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kutim.
“Dengan sinergi yang baik antara DPRD dan Pemerintah, kami berharap anggaran yang dialokasikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat, dan akhirnya, pembangunan di Kutim dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata,” tutup Anjas.ADV
![]()


