
Kutai Timur – Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman etika dan tanggung jawab anggotanya, Dewan Perwakilan Daerah Kutai Timur (Kutim) akan mengadakan diskusi tentang kode etik yang tercantum dalam tata tertib DPRD.
Jimmy, ketua Dewan Perwakilan Kutim, menyatakan bahwa diskusi kode etik ini sangat penting, terutama bagi anggota dewan yang baru terpilih untuk periode 2024–2029.
Kami berharap semua anggota, terutama yang baru, memahami kode etik yang harus dipatuhi sebagai wakil rakyat. Setelah memimpin rapat Badan Kehormatan (BK) DPRD di gedung DPRD Kutim pada tanggal 3 November 2024, Jimmy menyatakan, “Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral yang harus dipenuhi oleh setiap anggota DPRD.”
Jimmy mengatakan bahwa diskusi kode etik akan membahas banyak hal penting, seperti standar moral dan etis yang harus dipatuhi oleh anggota dewan saat mereka bekerja. Mereka juga akan membahas konsekuensi yang akan diterima jika anggota dewan melanggar kode etik.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kutim ini juga berharap seluruh anggota DPRD dapat meningkatkan kinerja mereka karena konstituen telah memberikan amanah yang besar selama periode ini.
Dia juga menambahkan, “Kehadiran dan partisipasi aktif dalam rapat-rapat dewan sangat penting. Kehadiran anggota dalam rapat paripurna, rapat komisi, dan rapat alat kelengkapan dewan lainnya sangat penting untuk menjalankan tugas-tugas legislatif.”
Jimmy menekankan bahwa kinerja anggota dewan akan terus diperiksa, termasuk tingkat kehadiran mereka di setiap rapat.
Menurutnya, kehadiran anggota sangat penting untuk menjalankan tugas di Dewan. Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota Dewan benar-benar bekerja dan menjalankan fungsinya dengan maksimal.
Jimmy mengingatkan bahwa setiap anggota harus memaksimalkan kinerja mereka sebagai anggota DPRD. Setelah diskusi yang mendalam tentang kode etik, DPRD Kutim berharap setiap anggota dewan akan lebih memahami tugas mereka dan menjalankannya dengan baik.
Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk menunjukkan kepada konstituen bahwa kami bekerja dengan integritas dan penuh tanggung jawab. Ungkapnya, “Kita harus menjaga reputasi lembaga dengan moralitas dan pertanggungjawaban yang tinggi di hadapan masyarakat.”ADV
![]()


