Faktanusa.com, Balikpapan – Untuk memperluas layanan Balikpapan City Trans (BCT) di Kota Balikpapan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan akan menambah 10 halte pada tahun ini.
Kepala Dishub Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan penambahan 10 halte layanan bus BCT sebagai upaya, untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Penambahan itu sudah termasuk bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebanyak 3 halte.
Tiga halte itu dibangun khusus di koridor A yang melintasi Pelabuhan Semayang Jalan Yos Sudarso, hingga kawasan Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Area tersebut belum memiliki halte BCT. “Halte di bangun di depan Bank Indonesia, di Klandasan dekat BRI, dan seberang pusat mall BSB,” paparnya kepada media.
Disisi lain, beberapa halte belum ada yang menggunakan karpet merah, padahal itu sebagai pemberian tanda dengan memberikan cat berwarna merah. “Beri edukasi kepada masyarakat bahwa lokasi itu bukan untuk parkir kendaraan lain, melainkan untuk pemberhentian bus BCT. Tidak semua, halte diberikan karpet merah,” katanya.
Pasalnya, jika tidak diberi tanda, maka akan dibuat tempat parkir. Untuk itu, pihaknya masih melakukan sosialisasi. “Masyarakat sekarang juga sudah mulai paham,” imbuhnya.
Hingga saat ini, bus BCT belum dikenai tarif sehingga masyarakat masih dapat menikmati secara gratis. Akan tetapi, harus mempunyai kartu elektronik.
Hal itu dikarenakan, masih ada beberapa yang dievaluasi oleh kementerian terkait dengan operasional BCT, salah satunya Pemerintah kota mempunyai tanggung jawab yang harus dikerjakan salah satunya halte dan koridor BCT minta lebih dikhususkan, supaya durasi BCT lebih fasih.
“Kita memang minta kementerian untuk segera dilakukan penetapan, agar tarif bisa ditentukan. Tanggal 24 September 2024 baru datang evaluasi dari Kementerian Perhubungan dengan didampingi dari kejaksaan agung,” katanya. (ADV)
Penulis : Abel/Shinta