Faktanusa.com, Sangatta – Masalah kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kutai Timur terus menjadi isu utama. David Rante, Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, menegaskan bahwa kekurangan SDM ini telah menjadi kendala signifikan dalam pelaksanaan program-program pemerintah.
“Dalam beberapa OPD, kita mendapati keluhan yang sama mengenai kekurangan tenaga kerja teknis. Misalnya, di bagian hukum, dinas pekerjaan umum, dan dinas perkim, kebutuhan akan tenaga ahli masih sangat mendesak,” ujar David Rante, menjelaskan hasil rapat Pansus LKPJ Bupati tahun anggaran 2023.
Ia menekankan bahwa DPRD Kutai Timur telah merekomendasikan agar pemerintah segera mencari solusi untuk mengatasi kekurangan SDM. David Rante juga memperingatkan bahwa penanganan yang tidak tepat terhadap masalah ini bisa berdampak buruk pada kinerja OPD dan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Kami telah mengusulkan kepada pemerintah untuk mempertimbangkan berbagai solusi, termasuk kemungkinan untuk menerapkan sistem outsourcing yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini perlu dilakukan agar kebutuhan SDM dapat terpenuhi dengan tepat,” ucapnya.
David Rante menekankan perlunya keberlanjutan dalam upaya menangani kekurangan SDM. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan dalam mengatasi masalah ini akan secara langsung memengaruhi efektivitas keseluruhan program-program pemerintah.
“Kita harus memastikan bahwa anggaran yang tersedia digunakan secara efisien untuk membayar gaji dan insentif bagi SDM yang diperlukan. Ini adalah langkah krusial untuk mempercepat pencapaian target-target strategis daerah,” jelasnya.
Diharapkan dengan langkah-langkah yang diambil, pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat segera menyelesaikan tantangan ini dan meningkatkan kualitas layanan publik secara menyeluruh.ADV