
Faktanusa.com, Sangatta – Ditemui dalam sesi wawancara selepas pelaksanaan acara peringatan Hari Buruh Sedunia yang diadakan di Lapangan Polder Ilham Maulana, Jalan Poros Dayung, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Joni memberikan apresiasinya atas terselenggaranya acara May Day tersebut dengan lancar dan kondusif.
Dilain pihak, Joni menanggapi adanya keluhan yang ia terima dari masyarakat terkait persoalan beberapa titik akses jalan di Kutim yang masih rusak karena digunakan sebagai aktifitas kendaraan berat perusahaan.
Dari beberapa keluhan yang disampaikan tersebut salah satunya berasal dari warga yang berada pada daerah Rantau Pulung, dimana beberapa akses jalan sempat berada dalam kondisi yang sangat buruk.
Namun, Joni menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah dengan memanggil perusahaan-perusahaan yang memang aktif dan berdomisili di daerah Rantau Pulung tersebut. Ia lalu membuat kesepakatan bersama Forum Rantau Pulung guna menemukan solusi atas permasalahan akses jalan tersebut.
“Ya, kemarin kesepakatan forum Rantau Pulung. Ya, namanya forum kan gabungan-gabungan masyarakat, semuanya disitu kemarin. Kita memanggil beberapa perusahaan yang berdomisili Rantau Pulung,” terangnya.
Joni menambahkan, jika pihaknya telah menuntut komitmen perusahaan-perusahaan tersebut untuk menyelesaikan tanggung jawab memperbaiki akses jalan yang dibagi berdasarkan radius area domisili dan aktifitasnya masing-masing.
“Sehingga mereka itu berbagi tugas sesuai wilayahnya. Wilayah ini dia memperbaiki Wilayah ini (areanya). (Lalu) wilayah ini (perbaiki disini). Nah, disitu sudah terbagi,” pungkasnya.
“Alhamdulillah saat ini sudah terlaksana semua. Yang kemarin parah itu menuju ke desa Tanjung Batu, itu kemarin parah sekali itu,” lanjutnya.
Joni pun menyampaikan bahwa berkat terjalinnya kolaborasi pemerintah dengan perusahaan-perusahaan terkait, jalan yang tadinya rusak dan buruk, kini telah dapat di lalui dengan mudah.
“Alhamdulillah saat ini bisa dengan mudah dilewati karena ada kolaborasi antara perusahaan sama pemerintah,” tandasnya.ADV
![]()


