Hadapi Kendala di Lapangan, Pihak KPC Belum Bisa Lakukan Kerja Pembangunan Dengan Maksimal

Loading

Faktanusa.com, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus berkomitmen untuk mendorong laju roda ekonomi agar dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat Kabupaten Kutai Timur.

DPRD Kutim, Yusuf Silambi dalam sebuah sesi wawancara menanggapi tentang belum rampungnya pembangunan pelabuhan kenyamukan yang nantinya diharapkan menjadi solusi baru bagi aktivitas transportasi agar lebih efisien.

Diketahui bahwa pekerjaan pembangunan pelabuhan kenyamukan tersebut sudah dimulai dari 2023 dan Yusuf berharap pada akhir tahun 2024 ini pembangunan tersebut harus selesai.

“Pembangunan khususnya di pelabuhan kenyamukan kita sudah proses dari tahun 2023 yang sesungguhnya diharapkan di tahun 2024 akhir sudah harus selesai,” kata Yusuf.

Kendati demikian ternyata proses pembangunan pelabuhan penyalukan tersebut masih menemui kendala berupa pressure politik dari pihak lain meskipun secara anggaran dari KPC sebenarnya sudah disepakati dan sudah digelontorkan.

“Hanya kenyataannya sampai hari ini kena pressure politik lagi padahal sesungguhnya anggaran dari KPC itu sudah disepakati dan sudah mulai,” tandasnya.

Yusuf menyampaikan bahwa anggaran untuk melakukan pembangunan pelabuhan tersebut sudah siap yaitu dari bantuan KPC, bantuan dari APBN, dan bantuan dari APBD.

“Nah itulah, karena kalau kita lihat dari sisi anggaran insya Allah sudah pasti ada dan (memang) ada. Yaitu, satu dari bantuan KPC kedua bantuan dari APBN ketiga dari APBD,” pungkasnya.

Disisi lain, pihak KPC yang ingin melakukan pekerjaan pembangunan secara maksimal masih dihadapkan oleh kendala dalam proses pembangunan di lapangan.

“Nah kendalanya sekarang KPC mau kerja maksimal ada kendala di jalannya, sehingga anggaran yang sudah disiapkan oleh KPC untuk membangun pelabuhan itu sampai hari ini belum clear,” bebernya.ADV

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top