Faktanusa.com, Balikpapan – Subbit Bintibsos Ditbinmas Polda Kaltim menggelar Kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan dalam rangka mencegah Penyebaran Terorisme/Radikalisme dan Intoleransi kepada Siswa-siswi Pondok Pesantren Nur Hidayah, jalan Patar Karya, KM 7, RT 37, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara kota Balikpapan, Kamis (30/5/2023).

Kegiatan yang berlangsung di aula Nur Hidayah diikuti oleh 87 siswa siswi yang terdiri dari kelas 7, 8 dan 9.

Sosialisasi tersebut merupakan program khusus yang memang ditujukan untuk kalangan sekolah. Selain mensosialisasikan strategi pencegahan Terorisme/Radikalisme dan Intoleransi di kalangan sekolah, Tim Subbit Bintibsos Ditbinmas Polda Kaltim juga menceritakan contoh-contoh kasus-kasus terorisme yang pernah terjadi dan dapat diatasi.

AKBP I Nyoman Sujana mengatakan bahwa Kegiatan sosialisasi yang dilakukannya bertujuan untuk memperkuat karakter dari kalangan pelajar untuk tidak terpapar ataupun terpengaruh dengan paham intoleransi dan radikalisme.

“kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Kepolisian dengan tokoh masyarakat di Balikpapan, terutama pimpinan pondok pesantren dan para santri, juga memberi pemahaman pentingnya Radikalisme, Terorisme, Radikalisme, mencegah perundungan, menghindari pergaulan bebas, serta mempersiapkan diri untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Selain itu, para santri diharapkan dapat meningkatkan iman dan taqwa serta berbuat kebaikan kepada sesama manusia,” ucap I Nyoman Wijana

Ia mengimbau untuk jangan sampai kita terprovokasi dan terpecah-belah jika ada paham-paham terorisme/radikalisme dan intoleransi yang beredar, NKRI harga mati.

“Selalu tingkatkan kewaspadaan, dan bila menemukan hal-hal yang mencurigakan terhadap isu-isu/paham terorisme/radikalisme dan intoleransi yang berkembang di masyarakat agar segera melaporkannya ke Bhabinkamtibmas atau ke pihak Kepolisian terdekat,” ujar I Nyoman.

Sementara itu, Pembina TK I Setur SH sebagai Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Kaltim berharap dengan adanya kegiatan Sosialisasi ini Siswa-siswinya bisa memahami bahayanya Terorisme/Radikalisme dan Intoleransi, sehingga mereka bisa memahami bahwa perbedaan adalah sesuatu yang mesti terjadi dan perbedaan merupakan sunatullah yang harus kita pupuk bersama dalam menjaga NKRI.

“Dengan dilaksanakan penyuluhan atau sosialisasi mengenai Terorisme/Radikalisme dan Intoleransi ini ke pondok pesantren atau masyarakat dengan tujuan supaya mereka memahami dan mengetahui agar tidak terjerumus lah ke paham- paham radikalisme intoleransi dan terorisme,” ujar Setur

Setur mengimbau agar tetap waspada terkait jika adanya paham-paham terorisme/radikalisme dan intoleransi yang beredar/berkembang di masyarakat maupun pada media sosial/media sosial.

“Harapan kami Polri dengan masyarakat bisa bekerjasama, bersatu, dan bersama-sama dalam memerangi dan menolak paham dari kelompok-kelompok radikalisme/intoleransi,” ujar Setur lagi.

Sementara itu, Pengurus Pondok Pesantren Nur Hidayah Hubbul Kheir mengatakan sangat berterima kasih atas kedatangan Humas Polda Kaltim, untuk bersosialisasi terkait pemahaman-pemahaman tentang radikalisme, toleransi dan terorisme.

“Terima kasih sekali kedatangan Polda Kaltim ke pondok pesantren Nur Hidayah, dalam rangka memberikan penyuluhan serta pemahaman yaitu radikalisme, toleransi dan terorisme, sehingga santri-santri kami dapat menerima dan memahami serta bisa memahami dari paham-paham tersebut,” pungkasnya. (Shinta/**)

Loading