Krisis Air di Balikpapan: DPRD Balikpapan Minta ada Solusi Jangka Pendek dan Kewajiban PDAM

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Gangguan aliran air di sejumlah wilayah Balikpapan memicu keresahan warga. Menanggapi hal ini, DPRD Kota Balikpapan mendesak PDAM Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) untuk mengambil langkah solutif.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Slamet Iman Santoso, mengusulkan solusi jangka pendek berupa distribusi air bersih oleh PTMB kepada warga terdampak. Distribusi ini dapat dilakukan melalui layanan Call Center PDAM dengan harga normal dan pola pengantaran. Hal ini diharapkan dapat mempermudah akses air bersih bagi warga.

Slamet juga menyoroti keluhan warga terkait tagihan air yang tetap normal meski terjadi gangguan aliran. Ia meminta PTMB untuk lebih bijak dalam menjalankan hak dan kewajibannya terhadap konsumen.

Konsumen yang mengalami hal ini diimbau untuk menyimpan bukti pembayaran dan mencocokkannya dengan meteran air. Jika terjadi kejanggalan, konsumen berhak untuk melakukan komplain. “Persoalan ini harus disikapi serius oleh manajemen PDAM. Mati air boleh saja terjadi, namun tagihan air tidak boleh tidak wajar,” tegas Slamet. Senin (20/5/2024)

Krisis air di Balikpapan menjadi pengingat bagi pentingnya komunikasi dan transparansi antara PDAM dan konsumen. PDAM perlu menginformasikan secara jelas kepada publik terkait kondisi air dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya.

Masyarakat juga perlu dilibatkan dalam upaya penanggulangan krisis air. Konsumen dapat membantu dengan menghemat air dan melaporkan jika menemukan kebocoran atau penyalahgunaan air.

Dengan kerjasama yang baik antara PDAM dan masyarakat, diharapkan krisis air di Balikpapan dapat segera diatasi dan tercipta sistem pengelolaan air yang lebih berkelanjutan. (Adv/Shin)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top