Sangatta – Kutai Timur telah menjadikan persiapan dalam menghadapi musim kemarau dan ancaman kebakaran hutan dan lahan sebagai prioritas sebagai wilayah dengan potensi kebakaran hutan yang tinggi.
Salah satu faktor yang penting dalam penanganan kebakaran hutan adalah sarana transportasi yang bisa digunakan untuk menempuh akses yang sulit seperti helikopter.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Timur, Jimmi, mengatakan perlunya keberadaan helikopter dalam tindakan penanganan kebakaran hutan.
“Kendaraan darat tidak selalu cukup untuk mencapai daerah yang terpencil atau sulit dijangkau. Helikopter adalah alat yang ideal untuk membantu operasi pemadaman kebakaran hutan, karena bisa langsung menuju titik kebakaran,” ungkapnya.
Jimmi juga menerangkan bahwa helikopter tentu akan membantu dalam mengambil air dari sumber-sumber air terdekat untuk membantu memadamkan api. Ini bisa di pergunakan untuk membantu meminimalisir dampak kebakaran hutan yang merusak lingkungan dan berpotensi merugikan masyarakat.
Kendati demikian, persoalan yang dihadapi adalah keterbatasan dana untuk mengakuisisi dan memelihara helikopter tersebut. Jimmi mengatakan, “Kita membutuhkan dukungan dan alokasi dana yang memadai untuk membeli dan merawat helikopter. Ini merupakan investasi yang sangat penting untuk keamanan wilayah kita.”
Kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pihak swasta bisa jadi merupaka solusi dalam memecahkan masalah tersebut.
Ketersediaan helikopter dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan akan membawa keunggulan yang signifikan dalam upaya melindungi lingkungan dan aset-aset masyarakat dari ancaman bencana kebakaran hutan.
Dalam langkah menjaga keamanan wilayah, tindakan-tindakan ini menjadi kian mendesak seiring dengan berubahnya iklim dan intensifikasi musim kemarau yang diprediksi lebih panjang.ADV