faktanusa.com, Balikpapan – Ketua Pemenangan Kotak Kosong Balikpapan DR. Abdul Rais, SH, MH menjelaskan bahwa, keberadaan Kotak Kosong dalam Pilkada Balikpapan 2020 merupakan sejarah baru bagi dinamika Pilkada Balikpapan. Untuk pertama kalinya hanya satu paslon yang maju yakni Rahmad Mas’ud dan Tohari Azis.
Adanya satu paslon ini sengaja di ciptakan para parpol dalam melakukan koalisi besar. Sehingga munculah Kotak Kosong sebagai rivalnya, dengan maksud agar secara mudah dapat memenangkan pertarungan.
Dari 45 kursi di DPRD Kota Balikpapan, 40 diantaranya merapat ke Partai Golkar
Dan sisanya 5 kursi yakni Nasdem : 3 dan Hanura : 2 berpaling dari koalisi besar.
Terkait Kotak Kosong, wajib di sosialisasikan dan dikampanyekan kepada masyarakat, agar dapat dipahami. Karena Kotak Kosong juga adalah pilihan.
“Kota Kosong wajib dikampanyekan dan disosialisasikan karena dilindungi konstitusi, “ujar Abdul Rais pengacara beken di kota ini.
