Gelar Kegiatan Reses Nurhadi di PJHI, Warga Keluhkan BPJS kelas III gratis, infrastruktur, PDAM dan PJU

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra menggelar Serap Aspirasi (Reses) warga, masa sidang ke III tahun 2023 di daerah 1pemilihannya (Dapil) di RT 22 PJHI Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur. Jum’at (27/10/2023) malam.
Kegiatan Reses warga dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM Balikpapan, Ketua RT serta warga sekitar kampung PJHI dan tokoh masyarakat.
Berbagai usulan dan keluhan yang hadir, seperti permasalahan BPJS kesehatan kelas III gratis, infrastruktur, PDAM, sampai dengan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Dalam hal ini semua keluhan warga Nurhadi pun menanggapi. Pertama Nurhadi menyampaikan ucapan terima kasih, khususnya pada warga masyarakat sekitaran gelaran reses tersebut yang sangat antusias menyampaikan aspirasi dan keluhannya.
Menjawab banyaknya keluhan aspirasi dari warga serta beberapa Ketua RT di PJHI. Apalagi daerah PJHI ini termasuk daerah yang padat penduduknya. Daerah PJHI adalah salah satu kampung yang lama dan bukan perumahan.
Dari semua aspirasi warga Nuhadi berharap dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mendengar. Seperti masalah PDAM.
“Kita bersyukur sumber air bakunya PDAM berasal dari waduk Tritip. Bukan berasal dari Km 12 waduk Manggar yang jaraknya jauh,” ujar Nurhadi.

“Saya akan berkomunikasi dengan pihak PDAM, terkait aliran air bersih hingga pipanisasi di kampung PJHI, semoga segera direalisasikan”, ucapnya.
“Dan Insya Allah daerah kampung PJHI, air PDAM tidak mati air sampai jangka panjang. Kalau pun ada mati air tersebut hanya mati air dengan cara bergilir”, ujarnya
Nuhadi menjelaskan dari Keluhan resesnya di kampung PJHI yang paling menonjol atau mencuat, yaitu terkait infrastruktur, PJU sampai dengan air bersih PDAM
Diketahui kata Nurhafi sampai saat ini pipa induk PDAM selalu menjadi perdebatan di DPRD Balikpapan. Karena kami selalu minta kepada Pemerintah Kota untuk menganggarkan.
“Makanya DPRD terus mengupayakan, menyampaikan supaya kalau bisa ada anggaran yang disiapkan baik itu di PDAM maupun dititip di DPU Balikpapan untuk penganggaran pipa induk, katanya.
“Setelah reses saya akan melaporkan apa yang telah disampaikam oleh warga, usulan-usulan masyarakat, akan saya berkomunikasi langsung kepada OPD terkait, seperti masalah PJU dan lainnya,” ucapnya.
“Saya lihat sendiri di Balikpapan Timur ini semakin menerang, tapi hanya di jalan utamanya saja dipasang PJU. Mudah-mudahan setelah jalan utama selesai dan akan fokus lagi pemasangan PJU ke jalan gang-gangnya,” pungkasnya.
Reporter & Editor : Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top