M. Udin Soroti Kebakaran di PT Smelter Nikel di Kukar

Loading

Faktanusa.com, Samarinda – Kecelakaan fatal yang menelan korban jiwa di PT Smelter Nikel, Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu, 11 Oktober 2023, masih menjadi sorotan tajam dalam berita lokal. Dalam insiden itu, dua tenaga asing tewas, memicu perhatian publik terhadap SOP (Standar Operasional Prosedur) perusahaan dan masalah keselamatan.
Anggota Komisi I DPRD Kaltim, M. Udin, secara tegas mengungkapkannya dan meminta agar kejadian tersebut dijadikan momentum untuk menyebarkan SOP perusahaan. Meskipun perusahaan tersebut telah memiliki peralatan pemadam kebakaran dan langkah-langkah keamanan, kejadian tragis ini membuka kenyataan bahwa sistem keamanan mereka belum memadai.
“Kita meminta pemerintah untuk segera mengevalusi bagaimana SOP perusahaan tersebut, mengingat potensi bahaya jika insiden serupa terulang,” ucapnya saat ditemui di Gedung DPRD Kaltim. Senin (16/10/2023)
“Kami berharap ini yang terakhir kali, juga jadi catatan evalusi bagi DPRD maupun pemerintah untuk turun langsung ke lapangan mengecek sistem keamanan termasuk sistem keselamatan di perusahaan tersebut,” imbuhnya.
Udin juga menyoroti urgensi peninjauan ulang Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) perusahaan tersebut. Hal ini penting untuk memastikan keseimbangan dengan perubahan lingkungan sekitar akibat pembangunan. Selain itu, dia mendesak pejabat (PJ) gubernur untuk turun langsung memeriksa lokasi perusahaan guna menghindari potensi risiko bagi pemukiman yang berdekatan.
“Kita harus cek Amdalnya, lebih bagus lagi pihak Pemprov turun langsung kelapangan. Langkah itu sebagai tindakan pencegahan, bayangkan kalau ternyata areanya berdekatan dengan pemukiman, resikonya sangat besar,” tuturnya.
Politisi Partai Golkar ini juga mengecam pemaksaan operasional perusahaan meskipun infrastruktur dan prosedur keselamatan belum memadai. Udin mendorong penyelidikan menyeluruh terhadap kebakaran tersebut serta meminta evaluasi mendalam terhadap perizinan, Amdal, dan aspek keselamatan di perusahaan ini, serta dampaknya pada pemukiman di sekitarnya.
Kepeduliannya tidak hanya terbatas pada kejadian tersebut, tetapi juga pada dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh pertumbuhan perusahaan tersebut bagi masyarakat lokal. Udin menegaskan perlunya menjadikan kepentingan masyarakat setempat sebagai prioritas utama.
“Kami meminta kita semua mengusut tuntas kebakaran tersebut,” ucapnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, kewaspadaan terhadap potensi bahaya, dan kewajiban bagi pihak yang berwenang untuk melindungi masyarakat serta lingkungan sekitar. Evaluasi menyeluruh dan langkah preventif yang tegas menjadi kunci dalam upaya mencegah tragedi serupa di masa depan.
“Keprihatinan utamanya mencegah pertumbuhan perusahaan yang membawa dampak negatif pada masyarakat setempat,” tandasnya. (ADV/**)
Editor : Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top