Faktanusa.com, Samarinda – Beberapa akses jalan di Kaltim masih banyak yang berlubang bahkan ada yang memprihatinkan, oleh sebab itu tentu sangat membutuhkan perhatian dari Pemprov Kaltim.
Terlebih Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim di tahun 2023 ini lumayan tinggi.
Maka bukan tanpa alasan jika anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir meminta agar Pemprov Kaltim dapat memproritaskan pembangunan khususnya infrastruktur jalan di daerah tertinggal.
“Terutama akses jalan maupun jembatan di daerah tertinggal untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat khususnya di Kalimantan Timur,” tuturnya,
Politisi PKB Kaltim ini pun mengungkapkan terkait jalan yang kondisinya sulit terjangkau. Dia meminta Pemprov Kaltim untuk dapat lebih peduli dan memprioritaskan akses jalan tersebut. Hal ini juga mendukung untuk menekan penurunan angka desa tertinggal yang ada di Kaltim.
“Jangan kita hanya berfokus terhadap pembangunan daerah-daerah yang mudah diakses ketimbang daerah terpencil maka dari itu kami lebih memprioritaskan ke arah sana,” ucap Jabir, beberapa waktu lalu . Jum’at (13/10/2023)
Ia mengakui meskipun program pembangunan yang berada di daerah tertinggal dapat merogoh kocek yang lumayan besar. Namun setidaknya dampak dan manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar sangat besar.
“Walaupun biaya anggarannya besar, tapi setidaknya bisa memberikan dampak baik, serta mewujudkan pemerataan pembangunan di beberapa daerah tertinggal di provinsi Kalimantan Timur,” tuturnya.
Ia pun menyebutkan salah satu contoh akses jalan dan jembatan yang jadi sorotannya yaitu, Kaltim bagian utara arah menuju Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau.
“Di sana ada akses jalan maupun jembatan yang menghubungkan tapi kondisinya juga masih sangat tidak layak. Sehingga ini juga program yang mesti dikejar supaya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (ADV/**)