Faktanusa.com, Balikpapan – Insentif untuk guru Tempat Pengajian Al Qur’an (TPA) naik menjadi Rp 500 ribu pada tahun 2024 mendatang. Jumlah tersebut menaikkan besaran Insentif yang diterima guru ngaji pada saat ini, sebesar Rp 440 ribu sebelum dipotong pajak 5 persen.
“Untuk tahun 2024 itu, sudah disepakati akan ada kenaikan, walaupun kenaikannya tidak signifikan tapi Insya Allah bermanfaat buat para guru-guru ngaji,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Asep Ahmad Sapturi kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).
Dia menjelaskan, bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, besaran kenaikan insentif guru ngaji pada tahun 2024 mencapai Rp 500 ribu per bulan. Di mana biasanya insentif dibayar setiap dua kali dalam satu tahun yakni di bulan Juni dan September. Untuk jumlah guru ngaji di kota Balikpapan tercatat mencapai 2500 orang.
“Ini merupakan angka yang luar biasa dan merupakan bentuk perhatian pemerintah kota Balikpapan kepada guru-guru ngaji,” terangnya.
Selain itu, Asep menambahkan, setelah sempat tertunda pencairannya selama dua pekan, akhirnya insentif seluruh guru ngaji di Kota Balikpapan dicairkan.
“Alhamdulillah, pencairan insentif kepada guru-guru TPA itu sudah cair. Memang beberapa pekan yang lalu sempat tertunda, ada sekitar 320-an orang guru-guru TPA se-kota Balikpapan yang sedikit tertunda pencairannya. Karena sesuatu hal yang terkait dengan sesuatu yang administratif,” tuturnya.
Ia mewakili guru-guru ngaji yang ada di Kota Balikpapan mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan insentif yang diterima ini membawa semangat baru dan motivasi baru bagi teman-teman guru ngaji agar bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah.
“Alhamdulillah pekan ini semua selesai tuntas. Alhamdulillah sudah cair dan sudah diterima di semua guru-guru TPA se-Kota Balikpapan. Perlu dijaga motivasinya oleh pemerintah karena mereka ini sebenarnya adalah garda terdepan yang memberantas buta huruf baca Al Quran,” pungkasnya.