Faktanusa.com, Balikpapan – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI) l, Kecamatan Balikpapan Tengah bersamanstaf Kelurahan GSI kembali memanfaatkan bulan Suci Ramadhan dengan berkeliling masjid dan musholla yang ada di wilayah Kelurahan GSI.
Kegiatan Safari Ramadhan kali ini di laksanakan di musholla Assakinah di lingkungan RT 30 GSI.
Acara safari Ramadan ini dihadiri oleh Plt Lurah GSI Fahrezi,
Ketua LPM GSI Ustadz Abdul Hamid Sekjen LPM GSI Sandi, Babinsa GSI
Budijanto serta pengurus LPM GSI dan warga RT 30 GSI.
Ketua RT 30 GSI sekaligus sebagai ketua Musholla Assakinah Ir. H. Agus sebagai tuan rumah acara Safari Ramadhan mengatakan selama di bulan suci Ramadhan ini untuk bisa meningkatka. ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi kita semua dan juga semakin meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta mempererat tali silaturahmi,” ucap Sandi. Kamis (9/4/2023).
“Tak lupa kami ucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada hadirin khususnya Warga RT 30 yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir dan mengikuti kegiatan Safari Ramadhan ini, semoga Allah SWT menurunkan Rahmatnya bagi kita semua, Amiin Ya Rabbal ‘alamin,” imbuhnya.
“Kami juga mohon maaf apabila dalam pelaksanaannya ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak dan ibu sekalian,” tutupnya.
Dilanjutkan sambutan dari Lurah GSI Pahrezi, Ia menyampaikan bahwa safari ramadhan yg telah di lakukan oleh LPM GSI beserta staf kelurahan GSI dengan tujuan untuk menyambung tali silaturahmi.
“Safari Ramadhan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, namun bukan hanya di bulan suci ramadhan saja tetapi juga di hari-hari biasanya,” ujar Pahrezi.
Ketua LPM GSI Ustadz H Abdul Hamid dalam tausiyahnya Ia menghimbau kembali kepada para orang tua untuk menjaga putra putrinya agar tidak ikut serta maupun menonton perang/tawur sarung yang sangat merugikan diri sendiri.
“Untuk para orang tua kiranya bisa mengawasi putra putrinya setelah pulang dari tarawih, sangat sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” himbau ustadz H. Abdul Hamid.
“Jikalau dari awal kita baik, keluarga yang baik, lingkungan juga pasti baik, Insya Allah apa yang diharapkan bisa terwujud,” pungkasnya.
Reporter & Editor : Shinta Setyana