Faktanusa.com, Balikpapan – Proyek penanganan banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal Kota Balikpapan atau di depan Global Sport pada pekerjaa segmen peninggian badan Jalan MT Haryono terus menuai kritik karena tak sesuai harapan.
Proyek dengan anggaran senilai Rp 140 miliar namun mengalami keterlambatan dari jadwal yang dijadwalkan sejak akhir tahun 2022.
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri mengatakan, Kota Balikpapan memang sudah langganan banjir saat hujan deras.
“Saat ini ada progran andalan pak Wali kota Rahmad Mas’ud yakni Proyek dengan total nilai Rp 140 miliar yaitu Proyek DAS Ampal hanya saja ada beberapa kendalanya di lapangan,” kata Alwi Al Qadri kepada awak media, Senin (13/2/2023).
Alwi mengkritik kembali molornya proses peninggian badan jalan yang akibatnya jalan MT Haryono penutupan kembali diperpanjang yang awalnya, menetapkan pembukaan jalan dilakukan 12 Februari 2023. Berdasarkan perhitungan perkiraan awal pengerjaan hanya membutuhkan waktu 15 hari.
“Kami dari komisi III meminta pemutusan kontrak kerja, karena tidak tercapainya sesuai komitmen yang diberikan,” ujar Alwi
“Namun pemerintah kota banyak pertimbangan karena pemutusan kontrak tidak semudah itu, ada dampak yang diakibatkan,” sambungnya.
Sementara, Informasi yang didapat Alwi terkait penutupan jalan, belum ada tanda- tanda selesai juga.
“Alasan keterlambatan pengerjaan progres tersebut alasan pihak kontraktor dikarenakan oleh cuaca atau curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan,” ujar Alwi.
“Ditambah lagi alasan cuaca atau curah hujan yang cukup tinggi, namun itu tidak bisa dijadikan alasan. Seharusnya, kontraktor sudah memperhitungkan sebelum memberikan janji penyelesaian selama 15 hari itu. Kita lihat aja sendiri
belum ada tanda- tanda selesai juga, tergantung lagi dari pemkot ini mau diapain lagi Kontraktornya,” pungkasnya.
Reporter & Editor : Shinta Setyana