Faktanusa.com, Balikpapan – Hampir semua Fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, mengeluhkan karena belum mendapatkan buku (Dokumen) acuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Dalam ini menjadi fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan kesulitan dalam menjalankan fungsi pengawas.
Ada tujuh fraksi diantaranya Fraksi PDIP, PKS, Demokrat, Gerindra, Golkar include Hanura, PPP include Perindo dan Nasdem include PKB.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Ardiansyah menjelaskan, buku APBD belum terlihat, bentuk wujudnyapun tidak tahu, apalagi membaca Buku APBD tersebut.
“Jangankan melihat dan membaca Buku APBD, bentuk wujudnya saja tidak pernah dilihatnya,” ungkap Ardiansyah.
“Bagaimana fungsi pengawasan DPRD Balikpapan mau jalan, kalau buku APBD tidak pernah diterima,” sambungnya, Kamis (16/2/2023).
Ardiansyah mengungkapkan bahwa ia pernah dengar jika buku APBD hanya diberikan kepada Anggota Banggar, anehnya, memang cuma banggar yang punya fungsi pengawasan.
“Kita melekat fungsi dewan ada pengawasan, penganggaran dan pembuatan perda (peraturan daerah),” ujar Ardiansyah..
“Kami juga punya mitra di Komisi IV apa yang akan dilakukan kalau kita tidak pernah melihat buku anggaran terkait kinerja mitra kami,” pungkasnya.
