Faktanusa.com, Balikpapan – Watch Relation Of Corruption (WRC) dan Pengawas Aset Negara Republik Indonesia (WRC PAN RI) merupakan lembaga yang bergerak mengawasi Aset Negara Republik Indonesia, agar aman dan terselamatkan dari bahaya KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme). Sehingga dana negara yang bersumber dari APBN/APBD dapat tepat sasaran untuk kepentingan bangsa dan negara.
Dalam hal ini Korwil Kalimantan Timur WRC PAN RI gelar Rapat Konsolidasi untuk kemajuan organisasi.
Rapat Konsolidasi yang diadakan di Sekretariat Korwil WRC PAN RI di Pandega jalan penggalang RT 30 no. 3, Kel damai, Balikpapan kota, Kota Balipapan, Sabtu (11/2/2023).
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Koordinasi Wilayah Mochammad Yusuf, S.E., Dewan Pengawas H. Bahar, Dewan Penasehat H. Taky, Deviasi Hukum Juari, S.H, Ketua Tim Khusus M. Nasir dan beberapa pengurus Kaltim lainnya.
“Saya mengharapkan agar Rapat ini menjadi sarana koordinasi dan konsolidasi semua pengurus korwil Kaltim, hal ini untuk menetapkan keputusan organisasi tentang koordinasi program, dan kemajuan Lembaga yang kita cintai ini,” ucap Moch. Yusuf selaku Ketua Korwil Kaltim WRC PAN RI.
“Kamu meminta semua jajaran pengurus Korwil Kaltim untuk serius dalam menangani tugas. Karena saya sebagai ketua Korwil Kaltim sangat Prihatin atas keseriusan ancaman yang ditimbulkan seperti korupsi karena merusak lembaga dan nilai demokrasi, etika, dan keadilan, serta mengacaukan pembangunan yang berkelanjutan dan penegakan hukum,” pinta Yusuf.
Yusuf menambahkan agar semua pengurus Korwil Kaltim dapat bekerjasama dan kompaklk demi kemajuan WRC PAN RI Kaltim.
Sementara Ketua Tim Khusus M. Nasir menegaskan, bahwa kerja tim yang solid maka organisasi ini akan berjalan dengan baik.
“Kita harus memahami tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan jangan mengambil kesempatan untuk kepentingan pribadi,” ujar Nasir.
“Mencari permasalahan yang ada di wilayah yang dapat merugikan negara, seperti terutama bahwa adanya korupsi karena korupsi salah satu penyebab utama proses pemiskinan yang menyebabkan kemiskinan kian absolut, serta pelayanan publik yang tidak optimal, selain itu juga infrastruktur yang tidak memadai, high-cost economy, dan terjadinya eksploitasi sumber daya yang tidak menimbulkan manfaat bagi kemaslahatan publik,” terang Nasir.
Hasil daripada Rapat Konsolidasi tersebut diantaranya Kekompakan, kepedulian, tidak mencari kepentingan diri sendiri (pribadi). Dan harapan WRC PAN Rimemiliki nama yang baik di Jawa Barat, kelengkapan administrasi dari KTA dan AD ART, monitoring kasus, pembenahan struktural sesuai fungsi dan tugasnya.
Terakhir, Yusuf menekan atas nama Nuruddin bukan lagi menjadi bagian dari WRC PAN RI Prov. Kaltim.
“Disini saya tekankan bahwa atas nama Nuruddin bukan lagi menjadi bagian dari WRC PANRI Kaltim. karena yang bersangkutan sudah diberhentikan oleh Ketum Pusat. Jadi apabila ada pemberitaan tentang Nuruddin yang mengaku sebagai pengurus WRC PAN Kaltim itu Hoax,” pungkasnya.
Reporter & Editor : Shinta Setyana