Faktanusa.com, Balikpapan – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan telah kmenerima audiensi Komite Seni Budaya Nasional (KSBN) Kalimantan Timur (Kaltim), di ruang rapat gabungan DPRD Kota Balikpapan, pada Selasa (22/11/2022).
Komite Seni Budaya Nasional (KSBN) adalah organisasi yang lahir karena amanat undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan, yang diikuti kemudian oleh Peraturan Pemerintah nomor 87 tahun 2021 untuk menginventarisasi segala macam bentuk budaya di Indonesia khususnya di kota Balikpapan Kaltim..
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Sandy Ardian mengatakan, terbentuknya susunan kepengurusan KSBN agar bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder dan rekan-rekan yang telah eksis di bidang kebudayaan.
“Ada beberapa masukan diberikan oleh Komisi IV DPRD sepeti meminta KSBN untuk melakukan semacam analisa kebutuhan atau muatan lokal Balikpapan perlu ditingkatkan, ” ujar Sandy.
Diketahui, keberadaan KSBN ini merupakan kegiatan yang kongkrit supaya agar ada Ikon khusus kota Balikpapan dari sisi seni budayanya.
“Biasanya aktivis senior itu kebanyakan orang yang usianya sudah lanjut, sehingga kami di Komisi IV meminta KSBN untuk dapat menyentuh anak-anak.kaum muda untuk terjun ke dalam kegiatan seni dan budaya ini tersebut,” imbuhnya.
“Dengan adanya keputusan ini kami tetap terus konsisten, artinya jangan hanya di awal saja semangat, harus tetap konsisten dalam hal ini,” harapnya.
Sementara, Ketua KSBN Kalimantan Timur, Jefry, mengatakan KSBN menginventarisasi dari tradisi lisan, manuskrip, olahraga tradisional, dan salah satu tugas besar KSBN adalah untuk membuat satu informasi budaya terpadu.
“Beliau sangat suportif untuk mendukung KSBN, ini bukanlah organisasi yang lahir tanpa ada sebab musabab nya tapi lahir karena amanat undang-undang,” kata Jefry.
“Organisasi ini berjalan sejak bulan Agustus dan disambut baik oleh DPRD Kota Balikpapan, dan telah diberikan usulan untuk membuat program-program yang terus berlanjut untuk ke depannya ” ujarnya.
Jefry menambahkan dengan direspon yang sangat positif dari Pak Ketua Komisi IV DPRD, sehingga menjadi tantang untuk membuat sebuah kalender kebudayaan yang akan berkesinambungan dan berkelanjutan.
“Kami sangat berterima karena ketua Komisi IV DPRD kota Balikpapan telah merespon positif, sehingga kami menjadi tertantang untuk membuat sebuah kalender kebudayaan yang akan berkesinambungan dan berkelanjutan,” terangnya.
KSBN itu sendiri di beberapa daerah dipimpin oleh beberapa kepala daerah, dan untuk di Kalimantan Timur pengurus KSBN dipercayai dipegang oleh dosen Universitas Balikpapan.