Faktanusa.com, Balikpapan – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) kini menjadi sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan karena belum adanya pejabat yang Definitif dalam posisi Direktur Utama (Dirut).
Anggota DPRD kota Balikpapan Kamaruddin meminta kepada Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan untuk segera menetapkan Dirut PTMB mengingat hingga saat ini masih berstatus jabatan Plt.
Sementara Jabatan yang terbaru dijabat saat ini Agus Budi Prasetyo dan juga sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
“Sudah saatnya PTMB itu punya Dirut yang Definitif bukan lagi Plt., karena kalau cuma Plt. akan terhambat dari mengambil keputusan serta kebijakan,” kata Kamaruddin kepada awak media ini. Selasa (22/11/2022).
Seperti yang ketahui. Pemkot Balikpapan membentuk Panitia seleksi Calon Direksi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan atau dulu dikenal dengan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Balikpapan.
Dari Pembentukan panitia seleksi ini makan akan dilakukan untuk mengisi jabatan dua Dideksi PDAM yang kosong paska dicopotnya Hadir Effendi dari jabatan Direktur Utama dan Arief Purnawarman dari Direktur Teknik pada akhir bulan Desember 2021 lalu.
“Insya Allah dibentuk dan sekretariatnya ada di bagian ekonomi,” kata Muhaimin sebagai Pj. Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Balikpapan kepada awak media ini.
“Saya juga sudah berkoordinasi dengan pak Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, mungkin pertengahan bulan Oktober ini aka. dilakukan Assessment dulu untuk jabatan Direksi Kepala.Bagian (Kabag)!dan Kepala Sub Bagian (Kasubag).” terangnya.
Muhaimin menambahkan dalam pelaksanaan assessment ini bertujuan untuk memetakan penempatan masing-masing pejabat di lingkungan PDAM. setelah selesai akan dilakukan penempatan sesuai dengan kompetensinya setelah itu baru dilakukan lelang jabatan untuk posisi direks.
“kita lihat dulu teman-teman yang ada ini kita asesmen dulu dengan melibatkan dari Badan Pengembangan Kepegawaian dan SDM (BKPSDM) kota Balikpapan juga dari profesional. misalnya seseorang itu tidak cocok di posisi keuangan nah gitu itu kita lakukan penyesuaian. Setelah semua posisi di Kabag itu, kasubag itu clear, maka baru kita lelang di pucuk di pimpinannya, ” pungkasnya.
