Faktanusa.com, Balikpapan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Ardiansyah, S.H melaksanakan Serap Aspirasi (Reses), memasuki masa persidangan III di tahun 2022 dan turun langsung ke Daerah Pemilihan (Dapil) yang dilaksanakan di lingkungan RT 20 Mekar Sari, Balikpapan Tengah, dihadiri ketua RT 20, 21, dan 22 berserta warganya. Selasa (1/11/2022) malam.
Ardiansyah didampingi oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Mekarsari, Anton Anggana, Perwakilan dari Kelurahan Mekar Sar serta ketua RT 20 Mekar Sari.
Dalam kegiatan reses yang di gelar di RT 20 Mekar Sari ini Anggota Komisi IV DPRD kota Balikpapan Ardiansyah mengungkapkan kegiatan reses ini dirinya mempersilahkan bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan usulannya.
Adapun aspirasi keluh dan usulan warga yaitu menginginkan adanya Jaringan Gas (Jargas) Elpiji, pembangunan sekolah, seragam, BPJS, honor guru ngaji, gorong-gorong, tanah tak bertuan minta dihibahkan serta baju seragam pengajian.
Dengan keluhan warga tersebut Ardiansyah mengatakan akan menampung semua aspirasi warga Kelurahan Mekar Sari apa yang sudah disampaikan.
“Kita sudah mendengarkan dan menampung aspirasi warga diantaranya permintaan jaringan gas (Jargas), pembangunan sekolah Negeri, seragam, BPJS, gorong-gorong, dan lain sebagainya.,” ujar Ardiansyah kepada awak media usai menggelar reses.
Mengenai Sekolah negeri yaitu SMP dan SMA di Balikpapan tengah serta seragam, Ardiansyah sudah berkali-kali juga menanyakannya kepada pemerintah.
“Saya sudah meminta kepada DPRD Propinsi yang kebetulan Istri saya untuk dibangunkan sekolah Negeri di tanah kosong bekas bangunan Puskib, mudah-mudahan Tahun 2023 bisa terealisasi” ujarnya.
“Tadi dengarkan yang saya sampaikan, Walikota sekarang ini kan dari Balikpapan Barat makanya tahun 2022 dibangun sekolah di daerah Balikpapan Barat, kalau tahun 2023 belum juga terealisasi pembangunan sekolah untuk Balteng, do’akan saya jadi walikota Balikpapan dan langsung saya buatkan sekolahan.” ujarnya sambil tertawa dan awak media pun menyambutnya dengan kata aamiin.
Ardiansyah menambahkan mengenai seragam sekolah karena keterlambatan pembagiannya, kalau bisa dialihkan ke bangunan sekolah saja. karena di Balikpapan ini masih kekurangan sekolah.
“Anggaran seragam sekolah itu sangat besar bahkan sampai sekarang belum terealisasi, saran saya seragam sekolah dialihkan saja di pembangunan sekolah bahkan bisa bangun 3 sekolah. Masyarakat tidak butuh seragam baru tapi sekolah baru” Kata Ardiansyah.
Terkait masalah Jaringan gas (Jargas) dirinya akan berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan terutama pada Perusahaan umum daerah (perumda) yang yang sekarang sudah ada Direktur baru.
“Saya berharap direktur perumda yang baru ini bisa dikerjakan kembali jargas jangan di mandekkan lagi, saya minta di jalankan lagi, Mungkin dengan Direktur yang baru ini tentunya punya pemikiran dan wawasan dari pada terdahulu.” ujarnya.
“Mengenai gorong-gorong yang terletak di RT 21 ini sangat penting karena merupakan induk air dari 7 RT semua mengalir ke gorong-gorong tapi ini ada hubungannya dengan genangannya yang di bawah ini juga harus di benahi, jadi ini harus ada kolaborasi antara Pemerintah koto dengan provinsi, pemerintah kota membebaskan lahan untuk bisa dilewati dan pemerintah provinsi yang akan membangun gorong-gorong tersebut ” pungkasnya.
Reporter & Editor : Shinta Setyana