Dini hari, Odang Turun Langsung Ke Beberapa Titik Lokasi Banjir

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Tingginya intensitas hujan di Kota Balikpapan dan sekitarnya menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik. Seperti hujan yang terjadi tengah malam pukul 23.00 Wita yaitu daerah Balikpapan Utara. Hal itu mendapatkan perhatian serius dari salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Syarifuddin Oddang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Balikpapan, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Balikpapan serta relawan. Ia pun turun langsung ke beberapa titik di wilayah banjir tersebut.
Anggota DPRD kota Balikpapan Syarifuddin Oddang memantau ke lokasi banjir yang berada di RT 01, RT 02, RT 03, RT 22, RT 36, RT 46, RT 52, RT 53 dan RT 62 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Minggu (9/10/2022) dini hari.
Oddang panggilan akrabnya dengan sigap bersama BPBD kota Balikpapan, Basarnas Kota Balikpapan serta relawan untuk segera mengevakuasi. Banjir setinggi sepaha orang dewasa ini akan terus meninggi sehingga segera warga dievakuasi.

“Salut dengan tim BPBD dan Basarnas yang langsung ke lokasi untuk membantu evakuasi korban banjir, kasihan yang sudah lansia, anak kecil, dan ibu hamil,” ujar Oddang di sela-sela membantu evakuasi warga.
Oddang menyanyangkan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Balikpapan seharusnya bisa melihat langsung ke lokasi titik banjir jangan hanya menunggu laporan saja. Kalau BPBD dan Basarnas tugasnya hanya mengevakuasi dan membantu korban banjir.
“PU harus turun kelapangan, lihat penyebab pada saat banjir, jangan hanya bilang ada pembangunan saja tetapi juga tahu lokasi yang tidak banjir kenapa jadi banjir,” ujarnya.
“PU harus turun dan lihat lokasi sehingga lbisa mengetahui penyebab banjir, jika ini diatasi dari awal tidak mungkin buang anggaran besar untuk penanganan banjir. ” lanjutnya.
Oddang menambahkan, akibat banjir jalanan rusak, banjir lumpur dimana-mana. “Di graha tidak pernah banjir jadi seperti ini, seharusnya PU turun ke lokasi lakukan pemetaan mana yang jadi skala prioritas,” pungkasnya.
Reporter & Editor : Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top