Faktanusa.com, Balikpapan – Permasalahan yang terjadi di Internal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan menjadi sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mengenai permasalahan yang terjadi dalam pengurusan KONI yang berdampak pada pembinaan para atlet-atlet yang berprestasi.
Anggota DPRD Kota Balikpapan Taufikurrahman mengatakan sangat prihatin yang terjadi pada KONI Kota Balikpapan dikarena adanya dualisme, mengingat jadwal pelaksanaan Porprov pada tahun 2022 sudah semakin dekat.
“Dengan adanya gonjang-ganjing di KONI Kota Balikpapan saat ini, harusnya pemerintah kota (Pemkot) harus mengambil sikap dan apresiasi ke koni, yang sebentar lagi pelaksanaan Porprov di Berau sudah semakin dekat.” kata Taufikurrahman kepada awak media ini. Kamis (15/9/2022).
Taufikurrahman menjelaskan anggaran bagi KONI, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan dalam hal ini tidak boleh mengambil alih karena bukan wewenang DPOP namun itu merupakan tanggung jawab Cabang olahraga (Cabor).
“Anggaran untuk KONI, DPOP Kota Balikpapan dalam ohal ini tidak boleh mengambil alih karena bukan kewenangannya (DPOP) hal itu merupakan tanggung jawab Cabor-cabor, DPOP hanya sebatas pembinaan saja.” ujar Taufikurrahman atau biasa dikenal dengan sebutan Putra Kilat.
“Nanti kalau masalah tidak ada penyesuaiannya dari Pemkot, maka bisa saja DPRD kota Balikpapan yang akan menggunakan hak angket. Sehingga Pemkot harus segera memberikan anggaran dan menyelesaikan permasalahannya di internet KONI, dan dana pembinaan kepada atlit bisa berjalan.” pungkasnya.