Faktanusa.com, Balikpapan – Masyarakat diimbau untuk waspada dengan tawaran investasi bodong. Pasalnya, modus yang digunakan para pelaku penipuan berkedok investasi yang semakin canggih digunakan.
Kasus penipuan berkedok investasi terus terjadi berulang kali, bahkan semakin lama semakin banyak dengan modus-modus yang semakin canggih, seperti diketahui Polda Kaltim saat ini sudah menerima 16 laporan yang terkait dengan investasi bodong tersebut dan kini sudah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim serta sebagian sudah ditangani Polres Wilayah Kaltim.
Dalam acara Talk Show gelaran Polda Kaltim, Bertajuk waspada penipuan Bermotif Investasi yang digelar di Atrium Mall Pentacity Kota Balikpapan, dan turut dihadir mulai dari Dirbinmas Polda Kaltim Dirbinmas Polda Kaltim Kombes Anggi Yulianto Putro, Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Indra Lutrianto Amstono, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Made Yoga Sudharma dan perwakilan Kadin Kaltim. Kamis (28/7/2022).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim, Komisaris Besar Indra Lutrianto Amstono mengatakan sudah ada 16 laporan yang terkait dengan investasi dan kini sudah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim serta sebagian sudah ditangani Polres di Wilayah Kaltim.
“Sudah ada 16 laporan berupa Investasi yang kami terima dan sudah ditangani dan masuk dalam tahap penyelidikan.” Ujar Kombes Indra.
Dijelaskan, Ditreskrimsus Polda Kaltim tahun lalu telah berhasil mengungkapkan kasus ” Beezy Investasi”. Pelakunya DM (24) hanya bermodal laptop dan hp dari rumah saja DM menjalankan operasinya.
“DM salah satu mahasiswi disalah satu universitas di Kalimantan Timur menjalankan operasinya seorang diri. Hanya bermodalkan laptop dan handphone, DM dapat mengumpulkan korbannya melalui akun palsu.” jelas Kombes Indra.
“Disitu DM dapat menghimpun dana, bayangkan saja dana investor yg diputar hingga mencapai 63 miliar rupiah dengan menggunakan akun palsu untuk mengelabui korban maupun petugas kepolisian. Korban-korbannya berhasil dari pulau Jawa. Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.” sambungnya.
Kombes Indra meminta kepada masyarakat agar selalu hati-hati dan cerdas dalam memilih instrumen berinvestasi serta tidak mudah percaya dengan iming-iming keutungan yang besar dalam waktu sangat singkat yang ditawarkan oleh oknum tersebut.
“Masyarakat agar selalu hati-hati dan cerdas dalam memilih instrumen berinvestasi serta tidak mudah percaya dengan di iming-imingi keutungan dalam waktu sangat singkat yang ditawarkan oleh oknum tersebut bila perlu langsung melaporkan ke Pihak yang berwajib.” Pungkasnya.
Editor : Shinta Setyana
Tags Polda Kaltim, Humas Polda Kaltim, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim,