Faktanusa.com, Balikpapan – Pasca Hari raya Idul Adha, Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan kembali gelar Razia kamar hunian Guna meningkatkan Deteksi Dini gangguan keamanan dan Ketertiban di Lingkungan Blok kamar Hunian Warga Binaan Lapas Kelas IIA Balikpapan.
Sesuai dengan arahan dari kepala Divisi pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Kaltim, serta perintah dari Kalapas Pujiono Slamet untuk meningkatkan Deteksi Dini dengan melakukan Inspeksi dadakan Razia kamar Hunian.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Satops Patnal dan diikuti oleh petugas pengamanan Lapas Kelas IIA Balikpapan.
Kalapas Balikpapan, Pujiono Slamet mengatakan kegiatan tersebut merupakan Tindak lanjut dan Langkah untuk meningkatkan Deteksi dini Blok dan Kamar Hunian Lapas Kelas IIA Balikpapan, sesuai dengan Arahan Dirjen Pemasyarakatan terkait Upaya Deteksi dini Cegah Gangguan Kemanan dan Ketertiban.
“Sesuai dengan Arahan Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Kami jajaran pengamanan melakukan kegiatan Deteksi dini meliputi upaya maksimal P4GN, Peningkatan intesitas Kontrol Blok Hunian, Kontrol Keliling Kondisi Fisik Bangunan baik dinding Kamar, teralis besi, dan Branggang Setiap Blok, razia penggeledahan pada kamar hunian,” kata Pujiono Slamet.
“Kita juga sudah melakukan tindak lanjut terkait hasil deteksi dini Gangguan kamtib seperti melakukan penyitaan benda-benda yang tidak sesuai dengan Permenkumham nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan, sosialisasi kepada Warga Binaan, dan juga Pemusnaan barang terlarang sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban juga bukti nyata pemberantasan narkoba,” ujarnya.
Pujiono Slamet menambahka Kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Lapas kelas IIA Balikpapan dalam pencegahan peredaran narkoba serta deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
“Kegiatan ini akan dilakukan terus sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Lapas kelas IIA Balikpapan untuk pencegahan peredaran narkoba serta deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.” Pungkasnya.