Faktanusa.com, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur (KPU Prov. Kaltim) akan menggelar debat perdana Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2024 dengan memaparkan Visi dan Misi masing-masing Paslon, yang akan di gelar di Kota Samarinda pada 23 Oktober 2024
Debat perdana ini menjadi salah satu tahapan penting dalam rangkaian Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2024, di mana masyarakat diberi kesempatan untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka sebelum menentukan pilihan di bilik suara.
Debat ini disiarkan langsung oleh TVRI Kaltim dan menjadi sorotan publik. Acara tersebut menghadirkan Dua Paslon yaitu pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas’ud-Seno Aji. Dan untuk dua sesi berikutnya akan dilangsungkan di Jakarta, masing-masing pada tanggal 3 dan 22 November 2024.
Fahmi Idris, Ketua KPU Kaltim menjelakan pentingnya acara debat ini sebagai ajang bagi para pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi mereka dengan jelas kepada masyarakat.
”Debat Perdana akan berlangsung 23 Oktober di Samarinda namun untuk lokasi spesifiknya masih dalam proses konfirmasi,” ujar Fahmi Idris saat ditemui di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (16/10/2024).
“Debat tersebut yang akan berlangsung di Samarinda, menghadirkan Dua Paslon yaitu pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi dan pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji. Dan untuk dua sesi Debat Nasional berikutnya akan dilangsungkan di Kota Jakarta, masing-masing pada tanggal 3 dan 22 November 2024,’ sambungnya.
Dua sesi berikutnya akan berlangsung di kota Jakarta, menurut Fahmi, bertujuan untuk memperluas jangkauan siaran, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Yang pasti sudah terjadwal adalah debat perdana pada 23 Oktober di Samarinda, sementara untuk Debat Nasional yang akan berlangsung pada 3 dan 22 November masih dalam pembahasan,” ungkapnya.
Mengingatkan pentingnya debat ini sebagai ajang bagi para pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi mereka dengan jelas kepada masyarakat.
“Kami berharap para Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur memanfaatkan debat ini dengan baik untuk menjelaskan program-program unggulannya,” harap Fahmi.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menentukan masa depan Kaltim yang lebih baik, dan masyarakat yang masih ragu dalam menentukan pilihan, dapat menjadikan debat ini sebagai acuan untuk menentukan pemimpin yang tepat bagi Kaltim, sehingga masyarakat dapat memahami sinergi yang mereka tawarkan.” Ujarnya.
Dengan adanya penyiaran, media massa debat di berbagai platform, KPU Kaltim berharap masyarakat dapat menyimak dengan cermat arah pembangunan yang ditawarkan oleh masing-masing paslon.
“Dengan melibatkan berbagai platform media massa, baik televisi maupun digital, Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan Masyarakat dapat mengakses siaran debat ini, termasuk melalui kanal YouTube KPU Kaltim. Jadi tidak hanya di Kaltim, dapat mengikuti jalannya debat ini,” ungkap Fahmi.
“Keterlibatan media massa memungkinkan publik untuk mendapatkan akses yang lebih luas dan mudah terhadap debat ini,” pungkasnya.
(Adv/Zai)